Telkom Bantu UMKM Pekalongan Tembus Pasar Singapura

Jakarta, ID – PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk terus mendorong pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Tanah Air mendigitalisasi bisnisnya agar tembus pasar ekspor/global. Hal ini antara lain berhasil dilakukan kepada UMKM di Pekalongan, Jawa Tengah.

Produk pelaku UMKM Zialova Batik, yang tergabung dalam UMKM binaan Rumah BUMN Pekalongan, kini dapat dikenal secara internasional, antara lain di Malaysia dan Singapura, karena ditopang digitalisasi dalam pemasaran.

Telkom berkomitmen dalam mendukung pemberdayaan UMKM. Dalam momentum Hari Bhakti Postel ke-80 tahun ini, Telkom, melalui Rumah BUMN, pun berperan aktif menghadirkan solusi inklusivitas digital yang menyasar pelaku UMKM di seluruh pelosok Indonesia.

Sebagai bagian dari upaya memperkuat perekonomian nasional, TelkomGroup menghadirkan jaringan infrastruktur telekomunikasi yang andal dan merata.

Hal tersebut memungkinkan akses digital yang lebih luas bagi pelaku UMKM untuk mengembangkan bisnisnya, mengoptimalkan potensi pasar, serta meningkatkan daya saing secara signifikan.

Pemilik UMKM Zialova Batik  Nur Afidatul Azimah, yang tergabung dalam UMKM binaan Rumah BUMN Pekalongan, mengatakan, pelatihan yang diikutinya sangat membantu dalam perubahan bisnis secara signifikan.

“Kami jadi memiliki galeri sendiri dan memperluas jangkauan pemasaran secara online,” ujar Nur Afidatul, dikutip InfoDigital.co.id, Selasa (30/9/2025).

Sebagai pelaku usaha yang kesehariannya menggunakan konektivitas IndiHome dan Telkomsel untuk menjalankan operasional bisnis secara online, produknya kini dapat dikenal secara internasional seperti di pasar Malaysia dan Singapura.

“Dengan konektivitas yang didukung Telkom, harapannya semua pelaku UMKM dapat memperluas jaringan mereka secara internasional,” tambahnya.

Akselerasi Digitalisasi

SVP Group Sustainability & Corporate Communication Telkom Ahmad Reza menambahaan, berbagai bentuk dukungan terus diberikan Telkom untuk mendorong kemajuan dan pengembangan UMKM, baik melalui fasilitas fisik maupun akselerasi digitalisasi.

“Mulai dari sertifikasi halal, Nomor Induk Berusaha (NIB), hingga pengembangan desain kemasan produk, semuanya dirancang agar pelaku usaha lebih siap bersaing,” tutur Ahmad Reza.

Sementara itu, inisiatif Telkom tersebut sejalan dengan semangat Hari Bhakti Postel 2025, yakni Kolaborasi untuk Konektivitas Merata.

Reza melanjutkan bahwa dukungan Telkom bagi UMKM bukan sekadar memberikan akses teknologi, tetapi juga menjadi manifestasi nyata dari komitmen Elevating Your Future, yakni menghadirkan peluang yang lebih luas dan merata bagi setiap pelaku usaha di seluruh penjuru negeri.

Telkom percaya bahwa digitalisasi UMKM menjadi kunci menuju kemandirian ekonomi bangsa dan kesejahteraan masyarakat Indonesia secara luas.

Dengan dukungan konektivitas yang kuat dan solusi inovatif, Telkom terus berupaya membuka peluang seluas-luasnya agar UMKM di Indonesia makin maju dan berdaya saing di era digital. (bdm)