Infodigital.co.id

Telkom Ajak Pelaku UMKM Solo Manfaatkan AI

Pelatihan Telkom mendoreong UMKM manfaatkan AI. (Dok Telkom)

Jakarta, ID – PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk mengadakan pelatihan penggunaan artificial intelligence (AI) bagi UMKM bertajuk Empowering MSMSe With AI, di Radya Litera Hall, Griya Solopos, Solo, Jawa Tengah.

Hal itu dilakukan oleh Telkom untuk meningkatkan kapasitas pelaku UMKM dalam pemanfaatan teknologi digital, terutama AI, untuk penguatan bisnisnya.

Acara yang diikuti 30 pelaku UMKM di Kota Solo dan sekitarnya tersebut menghadirkan dua narasumber, yaitu AVP External Communication Telkom Sabri Rasyid dan Dosen Pendidikan Teknologi Informatika FKIP UMS Hardika Dwi Hermawan.

Acara dibuka oleh CEO Solopos Media Group Arif Budisusilo sebagai pelaksana kegiatan.

Dalam sambutannya, Arif menyatakan harapannya agar pelatihan AI bisa mendorong pelaku UMKM dapat   memanfaatkan teknologi untuk mengembangkan bisnisnya, terutama di sektor pemasaran.

“Saya berharap, ke depan, para pelaku UMKM dapat menggunakan teknologi, khususnya  AI agar bisa memberikan kontribusi yang lebih besar bagi Kota Solo dan Indonesia,” ujar Arif, dikutip InfoDigital.co.id, Rabu (6/8/2025).

Sementara itu, Sabri Rasyid menjelaskan bahwa terdapat banyak macam  teknologi AI yang bisa digunakan UMKM, mulai dari yang gratis hingga berbayar. Satu di antaranya, ChatGPT, buatan OpenAI, menjadi yang paling umum dipakai.

“AI memudahkan promosi dan inovasi produk tanpa harus paham teknologi. Kita bisa hemat waktu, tetap fokus produksi. Sementara,  promosi tetap jalan,” jelas Sabri.

Hardika Dwi Hermawan pun menyampaikan tentang studi kasus yang seringkali dihadapi UMKM dalam mengembangkan bisnis dan praktik langsung cara menggunakan AI.

Ia mengawali pemaparan materinya dengan memberikan contoh video iklan yang dibuat oleh teknologi AI. “AI bisa digunakan untuk banyak hal, mulai dari membuat caption, foto, video, hingga chatbot,” papar Hardika.

Optimalisasi AI

Dia pun mendorong pelaku UMKM untuk bisa memanfaatkan AI, mulai dari membuat deskripsi produk untuk penjualan di marketplace, mendesain konten, hingga riset pasar.

Terkait keamanan data, peserta juga diingatkan untuk tidak memasukkan data pribadi di tools AI. Pasalnya, data yang sudah di-input di internet tidak bisa dijamin keamanannya.

“Meskipun dihapus, bukan berarti data itu hilang, tapi hanya pindah tempat. Apabila ingin memasukkan data, sebaiknya hanya masukkan data produk, jangan data pribadi,” papar Sabri dan Hardika.

Salah satu peserta pelatihan pelaku usaha fashion dan craft di Solo, Ayu Karisma, mengaku sangat terbantu dengan adanya pelatihan tentang AI tersebut. Sebelumnya, Ayu sempat mengetahui AI dari diskusi dengan teman-teman, tapi belum tahu secara detail.

“Menurut saya, pelatihan ini sangat menarik dan membantu untuk UMKM,  khususnya bagi kami yang sangat kekurangan waktu. Misalkan, kita belum memiliki banyak tim, kemudian kita butuh untuk bikin  konten gitu, bisa dibantu dengan AI,” ucap Ayu. (bdm)

Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya

Join now
Komentar

Iklan