Infodigital.co.id

Surge Luruskan Investasi NTT e-Asia ke PT IJE Rp999,87 Miliar

Presiden & CEO Representative Director NTTeA Takashi Ebihara (kiri) dan Direktur Utama Surge Yune Marketatmo (kanan). (Foto: Dok Surge)

Jakarta, ID – PT Solusi Sinergi Digital/Surge Tbk (kode saham WIFI) meluruskan bahwa suntikan dana dari perusahaan Jepang, NTT e-Asia Corporation, ke cucu usahanya, PT Integrasi Jaringan Ekosistem (IJE),  senilai Rp999,87 miliar.

Dalam laporan sebelumnya, NTT e-Asia dikabarkan akan memberikan suntikan total dana/penambahan modal R1 triliun dengan mengambil alih 685.781.921 (49%) saham PT IJE, atau dalam pelaksanaan Rp1.458 per lembar saham.

Saat ini, Surge merupakan pemilik tidak langsung atas PT IJE, melalui anak  usaha PT Jaringan Infra Andalan (JIA). Sedangkan suntikan dana Rp999,87 miliar sangat diperlukan PT IJE untuk ekspansi jaringan kabel internet.

Rencana transaksi private placement tersebut pun akan diajukan untuk mendapatkan persetujuan pemegang saham pada Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Surge yang digelar pada 30 Juni 2025.

Hal tersebut pun telah dilaporkan oleh Direktur Utama Surge Yune Marketatmo kepada Otoritas Jasa Keuangan dan Bursa Efek Indonesia sebagia bagian dari keterbukaan informasi.

“Sehubungan dengan rencana transaksi material lebih dari 50% dari ekuitas perseroan, rencana transaksi tersebut diajukan untuk disetujui pemegang saham pada RUPSLB yang dilaksanakan perseroan pada 30 Juni 2025,” ujar Yune Marketatmo, dikutip InfoDigital.co.id, Senin (16/6/2025).

Dalam pemberitahun sebelumnya, RUPSLB disebut akan digelar di Kawasan Fatmawati Mas Blok III Kav 328-329, Jl RS Fatmawati No 20, Cilandak, Jakarta 12430, tanggal 30 Juni 2025, mulai pukul 14.00 WIB.

Sementara itu, pemegang saham yang berhak hadir dalam RUPSLB tercatat paling lambat pada daftar pemegang saham (DPS) (recording date) tanggal 4 Juni 2025.

“Transaksi tersebut akan memberikan dampak positif terhadap kegiatan operasional, kondisi keuangan dan going concern dari grup usaha perseroan (Surge),” imbuhnya.

Keperluan Ekspansi

Seperti diketahui, Surge, sebagai perusahaan digital, tengah fokus utama pada pengembangan infrastruktur jaringan serat optik, layanan digital, media iklan, dan edge data center.

Sementara itu, PT IJE menjalankan usaha dalam bidang informasi dan komunikasi, atara lain aktivitas telekomunikasi dengan kabel, penyedia leyanan  internet (internet service provider/ISP), serta aktivitas periklanan.

Karena itu, Surge sangat mendukung PT IJE yang akan melaksanakan aksi korporasi dengan penyertaan modal baru (private placement) dari investor strategis Nippon Telegraph and Telephone e-Asia Pte Ltd (NTT e-Asia).

Tujuan utama dari aksi korporasi tersebut guna memperkuat struktur permodalan PT IJE, sehingga akan mempercepat ekspansi bisnis, khususnya pada layanan kabel fiber optik (fiber-to-the-home/FTTH), ISP, dan pengelolaan jaringan infrastruktur digital di Tanah Air.

Pada perdagangan Jumat (13/6/2025), saham WIFI ditransaksikan flat ke penutupan Rp2.060. Sahamnya dibuka dari Rp2.100 yang juga menjadi level tertingginya dan terendah Rp2.030. (dmm)

Komentar

Iklan