Surge dan dan MyRepublic Selangkah Lagi Menangi Lelang Frekuensi 1,4 GHz
Jakarta, ID – PT Telemedia Komunikasi Pratama (anak PT Solusi Sinergi Digital/Surge Tbk dengan kode saham WIFI) dan PT Eka Mas Republik (MyRepublic/Sinar Mas Group) selangkah lagi memengani lelang frekuensi 1,4 GHz untuk layanan akses nirkabel pitalebar (broadband wireless access/BWA) regional yang berbeda. Surge berpeluang memenangi lelang di regional I serta MyRepublc di regional II dan III.
Surge berpeluang memenagi lelang frekeuensi 1,4 GHz regional I karena memberikan penawaran tertinggi Rp403.764.000.000. Sedangkan MyRepublic berpotensi menang lelang frekuensi 1,4 GHz untuk regional II dan III karena memberikan penawaran tertinggi masing-masing Rp Rp300.888.000.000 dan Rp100.888.000.000.
Sementara itu, PT Telkom Indonesia Tbk berpotensi tersingkir dan kalah dalam lelang tersebut karena hanya memberikan penawaran harga nomor kedua di regional I, II, dan III tersebut.
Tim Seleksi Pengguna Pita Frekuensi Radio 1,4 GHz untuk Layanan BWA Tahun 2025 (Tim Seleksi) menyampaikan, sesuai ketentuan dalam dokumen seleksi, peserta seleksi pengguna pita frekuensi radio 1,4 GHz untuk BWA tahun 2025 tersebut dapat menyampaikan sanggahan hasil seleksi dalam bentuk tertulis.
“Bantahan disampaikan melalui surat resmi dengan disertai bukti yang memperkuat sanggahan dan disampaikan secara daring melalui sistem e-Auction paling lambat Jumat, 17 Oktober 2025, pukul 15.00 WIB,” ungkap Tim Seleksi, dikutip InfoDigital.co.id, Kamis (16/10/2025).
Jika tidak terdapat sanggahan hasil seleksi, proses seleksi dilanjutkan ke tahap penyampaian laporan hasil seleksi dan penyampaian konsep penetapan pemenang sleksi pengguna frekuensi 1,4 GHz untuk layanan BWA kepada Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid.
“Peserta seleksi dengan peringkat kesatu sesuai daftar peringkat hasil seleksi sebagaimana dimaksud di atas akan dinyatakan sebagai pemenang seleksi,” tutur Tim Seleksi.
Itu akan berlaku setelah diterbitkannya penetapan pemenang seleksi pengguna fita frekuensi radio 1,4 GHz untuk layanan akses nirkabel pitalebar thun 2025 oleh Menkomdigi.
3 Peserta Lelang Akhir dan Zona Wilayah
Seperti diberitakan sebelumnya terdapat tiga perusahaan telekomunikasi, yaitu PT Eka Mas Republik (MyRepublic), PT Telemedia Komunikasi Pratama (anak usaha Surge), dan Telkom, tengah memperebutkan lelang tahap akhir pita frekuensi 1,4 GHz yang diadakan Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi).
Ada tiga blok frekuensi 1,4GHz yang diperebutkan ketiganya yang disebutkan di atas. Regional I terdapat satu blok 80 MHz pada rentang frekuensi 1.432–1.512 MHz untuk waktu pemanfaatan 10 tahun.
Regional I meliputi zona 4-10 di antaranya mencakup antara lain wilayah Banten, Jabodetabek, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, serta Maluku dan Maluku Utara.
Selanjutnya, Regional II juga terdapat satu blok 80 MHz pada rentang frekuensi 1.432–1.512 MHz untuk jangka waktu 10 tahun. Hanya saja meliputi Zona 1-3, serta zona 8 dan 15.
Wilayah Regional II antar lain terdiri atas Provinsi Aceh dan Sumatra Utara, Sumtra Barat, Riau, Jambi, Kepulauan Bangka Belitung, Sumtra Selatan, Bengkulu, Lampung, Bali, NTB, NTT, dan Provinsi Kepulauan Riau.
Terakhir, Regional III yang juga terdiri atas satu blok 80 MHz pada rentang frekuensi 1.432–1.512 MHz untuk 10 tahun yang mencakup Zona 11 hingga 14.
Wilayah Regional III mencakup Provinsi Sulawei Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawei Tengah, Kalimantan Tengah dan Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Utara, danProvinsi Kalimantan Timur. (bdm)
3 Calon Pemenang Lelang Frekuensi 1,4 GHZ
Perusahaan | Zona | Tawaran Harga |
PT Telemedia Komunikasi Pratama (Surge) | I | Rp403,74 miliar |
PT Eka Mas Republik (MyRepublic) | II | Rp300,89 miliar |
PT Eka Mas Republik (MyRepublic) | III | Rp100,89 miliar |
Sumber: Kemkomdigi, Oktober 2025
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now