Strategi Mencatat Pengeluaran dan Kurangi Uang Cash
Jakarta, ID – Dua hal yang bisa dicoba untuk lebih mengontrol keuangan dan pengeluaran, seseorang bisa mulai dengan mencatat pengeluarannya dengan tertib dan melakukan pembayaran dengan alat pembayaran non-cash.
Hal tersebut disampaikan oleh Chief Operating Officer Cakap Cecillia Ong dalam kegiatan literasi dan pelatihan mengelola keuangan di Cakap Innovation Hub Jogjakarta yang digelar oleh Prakerja, Cakap, Karir.mu, dan Women’s World Banking, baru-baru ini.
Chief Operating Officer Cakap Cecillia Ong menyampaikan bahwa seiring dengan perkembangan zaman dan teknologi yang pesat, kemampuan mengelola keuangan menjadi bekal penting bagi seseorang dalam menjalani kehidupan.
“Sebagai seorang wanita, saya melihat kemampuan mengelola uang serta pemahaman finansial merupakan salah satu skill dasar yang justru harus dimiliki dalam mengatur perencanaan keluarga,” ungkap Cecilia.
Wanita disebutnya bisa dikatakan bisa berperan sebagai manajer atau direktur keuangan rumah tangga.
Ditambah, era perkembangan teknologi yang pesat seharusnya bisa mendorong kita untuk bisa memanfaatkan berbagai kemudahan agar melek finansial dan mengatur keuangan demi kepentingan di masa akan datang.
Menurut dia, sudah saatnya ada perubahan pola pikir mengenai uang (money mindset) yang mulai memudar. Pencatatan keuangan yang rapi dinilai langkah penting untuk memastikan stabilitas finansial dan pengelolaan keuangan yang efektif.
Dengan mencatat setiap pemasukan dan pengeluaran secara teratur, kita dapat memahami alur keuangan dan mengidentifikasi area di mana penghematan bisa dilakukan.
Selain itu, pencatatan keuangan yang baik akan membantu dalam merencanakan kebutuhan masa depan di rumah tangga, seperti pendidikan anak atau liburan keluarga serta mempersiapkan dana darurat.