Sony FX2, Kamera Ringkas Kaya Fitur Sinematik
Jakarta, ID – Sony, raksasa teknologi asal Jepang, memperkenalkan FX2 (model ILME-FX2), kamera Cinema Line yang kaya dengan fitur sinematik untuk pembuatan video film. Kamera pun dilengkapi lensa mata baru.
Karena itu, Sony FX2 pun dihadirkan dengan sensor full-frame yang akan menghasilkan produk gambar berkualitas tinggi dan punya efek bokeh yang indah.
Kamera juga dilengkapi sensor Exmor R back-illuminated 33,0megapiksel/MP efektif dan dengan hingga 15+ stop wide latitude menggunakan S-Log3, sehingga mampu menangkap detail dengan baik, dalam sorotan maupun bayangan.
“FX2 dirancang untuk melanjutkan tujuan Cinema Line dalam mempertahankan emosi autentik dalam setiap pengambilan gambar dan memberdayakan para kreator di semua bidang produksi konten,” ungkap President Director PT Sony Indonesia Motoya Itako, dalam keterangannya di Jakarta, dikutip InfoDigital.co.id, Senin (14/7/2025).
Kamera pun masih dilengkapi dengan Dual Base ISO untuk S-Log 3 sebesar 800 dan 4.000 yang memungkinkan kualitas gambar optimal di berbagai kondisi pencahayaan.
Sensitivitas ISO FX2 untuk videonya juga masih dapat ditingkatkan hingga 102400, membuatnya ideal untuk lingkungan dengan pencahayaan yang rendah.
Kamera ini juga mendukung berbagai format perekaman untuk alur kerja pascaproduksi yang fleksibel dan merekam dalam format 4:2:2 10-bit All-Intra, serta mendukung format seperti XAVC S-I DCI 4K pada 24.00p, dan lainnya.
Selanjutnya, FX2 dilengkapi kemampuan pemotretan lebih lama dengan perekaman kontinue hingga 13 jam dalam resolusi 4K 60p, berkat kipas pendingin internal dan struktur pembuangan panas yang efektif.
FX2 juga dilengkapi dengan pengaturan frame rate variabel yang memungkinkan hingga 60 fps dalam 4K (untuk efek gerakan lambat maksimum 2,5x) dan hingga 120 fps dalam Full HD (untuk gerakan lambat hingga 5x).
Para pembuat film pun dapat dengan mudah dan cepat menciptakan tampilan sinematik langsung dalam kamera, dengan S-Cinetone yang ditetapkan sebagai default, beserta berbagai preset profil gambar dan tampilan kreatif.
Fungsi tampilan desqueeze juga tersedia yang mendukung lensa anamorfik 1,3x dan 2,0x untuk pembingkaian akurat.
Desain Ringkas
FX2 memiliki desain ringkas dan datar yang sama dengan kamera Sony Cinema Line FX3 dan FX30. Titik pemasangan bawaan (UNC 1/4-20 x3) mendukung konfigurasi tanpa cage dan kemampuan untuk dipasang pada tripod.
Pegangan atasnya (model XLR-H1) meningkatkan mobilitas dan kontrol, terutama saat pengambilan gambar genggam atau dinamis. Desain bodinya ringan dan ringkas, yakni berukuran 129,7 x 77,8 x 103,7 mm (L×T×D) dan berat sekitar 679 gram.
Kamera dilengkapi dengan Mode Aktif dan Mode Aktif Dinamis, yang merupakan fitur baru di Cinema Line. Kedua mode ini dirancang untuk memastikan pengambilan gambar handheld yang mulus dan stabil.
Fitur Pembingkaian Otomatis FX2 juga secara otomatis memotong dan melacak subjek agar tetap berada di posisi yang menonjol saat kamera dipasang pada tripod.
Lalu, ada fungsi Framing Stabiliser secara otomatis menjaga subjek tetap pada posisi yang sama di dalam bingkai, yang dapat berguna, misalnya, saat operator kamera bergerak di samping subjek.
Dari perspektif gambar diam, kamera ini kini dilengkapi dengan opsi pengambilan gambar log tambahan dengan menu Log shooting yang baru ditambahkan.
Fitur tersebut mungkinkan para kreator untuk mengambil gambar diam beresolusi tinggi 33MP yang dioptimalkan untuk gradasi warna dalam pascaproduksi.
FX2 juga menawarkan pengoperasian yang mulus dengan tuas mode FILM/DIAM yang memungkinkan peralihan cepat antara pengambilan gambar diam dan film.
Sony Indonesia tak menyebutkan harga jualnya. Ketika dicek di marketplace Shopee, harga bodinya saja mencapai Rp43 jutaan. (dmm)
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now