Infodigital.co.id

Solusi AI IBM Wujudkan Kota Samarinda Tangguh

Ilustrasi kota tangguh. (Dok IBM-Kota Kita)

Jakarta, ID – IBM, perusahaan teknologi global asal Amerika Serikat,  dan Kota Kita, lembaga nirlaba asal Indonesia, mengumumkan kolaborasimya. Melalui IBM Sustainability Accelerator, keduanya meningkatkan inovasi sosial di kota-kota di seluruh dunia, termasuk Samarinda.

Selaras dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goal – SDG) 11 PBB, proyek baru tersebut akan mengembangkan solusi kecerdasan buatan (AI) untuk meningkatkan ketahanan kota serta mengatasi tantangan spesifik masyarakat perkotaan.

“Pengalaman kami bekerja di lebih dari 20 kota di seluruh Indonesia menunjukkan bahwa membangun ketahanan kota dalam menghadapi tekanan iklim yang meningkat butuh solusi inovatif dan kolaborasi yang inklusif,” ujar Program Manager for Urban Resilience Kota Kita Rizqa Hidayani, dikutip InfoDigital.co.id, Kamis (13/2/2025).

IBM dan Kota Kita, organisasi nirlaba yang mempromosikan kota-kota berkelanjutan, keadilan sosial, inklusif, dan demokratis, akan berkolaborasi untuk mengembangkan model AI guna mengidentifikasi dan merespons kebutuhan warga Kota Samarinda yang terdampak tekanan iklim.

Model tersebut akan dirancang untuk mempertimbangkan kerentanan fisik, seperti bencana alam, serta variabel ekonomi dan sosial, termasuk pertumbuhan demografi dan akses terhadap air bersih.

Model baru itu akan mendorong pengembangan inisiatif peningkatan ketahanan dan memungkinkan implementasi proyek-proyek baru untuk mengurangi kerentanan masyarakat setempat.

Pemerintah daerah dan masyarakat yang terkena dampak pun harus bekerja sama untuk mendorong perubahan yang berdampak. Teknologi selalu menjadi alat penting dalam memfasilitasi kolaborasi tersebut.

IBM Sustainability Accelerator

Sementara itu, IBM Sustainability Accelerator merupakan program inovasi sosial yang memanfaatkan teknologi IBM, seperti hybrid cloud dan AI, serta ekosistem ahli untuk meningkatkan dan memperluas inisiatif organisasi nirlaba dan pemerintah guna mempercepat dampak ekonomi bagi masyarakat yang rentan terhadap tekanan iklim.

Vice President and Chief Impact Officer IBM Justina Nixon-Saintil mengungkapkan, AI memiliki potensi untuk membuka era baru dalam ekonomi dan inovasi bagi masyarakat di seluruh dunia, serta membantu mereka mengatasi tantangan saat ini dan di masa mendatang.

“Kami yakin bahwa sebagian besar potensi ini terletak pada transformasi kota yang bisa meningkatkan kualitas hidup masyarakat, dan inilah yang ingin kami capai dengan teknologi dan keahlian AI,” tutur Justina.

Itu semua diranvang sejak awal tahun 2024, ketika IBM membuka permintaan proposal (Request for Proposal/ RFP) bagi organisasi nirlaba dan pemerintah untuk proyek berbasis teknologi yang bertujuan meningkatkan ketahanan kota.

Dari lebih dari 100 pendaftar, Kota Kita menjadi salah 1 dari 5 organisasi yang terpilih untuk berpartisipasi dalam grup proyek IBM Sustainability Accelerator.

Peserta dipilih berdasarkan tingkat dukungan terhadap komunitas yang mereka layani serta pendekatan inovatif untuk memanfaatkan teknologi AI dalam membangun kota yang lebih tangguh.

Setiap organisasi yang teripilih pun akan menerima hingga US$3 juta dalam bentuk dana tunai serta donasi teknologi dan dukungan layanan untuk mengembangkan kota tangguh. (bdm)

Komentar

Iklan