Senin Ini Telkom Lunasi Obligasi Rp2,1 Triliun

Jakarta, ID – PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk, emiten telekomunikasi digital terbesar di Tanah Air dengan kode saham TLKM, pada Senin (23/6/2025) ini, melunasi usar utang/obligasi tahun 2015 Rp2,1 triliun.
Jadi, Obligasi Berkelanjutan I Telkom Tahap I Tahun 2015 seri B sebesar Rp2.100.000.000.000 jatuh tempo pada 23 Juni 2025 dan perseroan pun sudah siap dengan pendanaan untuk melunasinya.
“Telkom menyampaikan kesiapan melakukan pembayaran pokok Obligasi Berkelanjutan I Telkom Tahap I Tahun 2015 seri B yang akan jatuh tempo tanggal 23 Juni 2025 sebesar Rp2.100.000.000.000,” ujar VP Investor Relations Telkom Octavius Oky Prakarsa, dikutip InfoDigital.co.id, Senin (23/6/2025).
Hal tersebut pun sudah dilaporkan oleh Octavius Oky Prakarsa kepada Bursa Efek Indonesia sebagai bagian dari keterbukaan informasi kepada investor dan publik.
Pokok obligasi tersebut akan dibayarkan melalui PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) paling lambat pada tanggal sebagaimana ketentuan yang berlaku.
Sementara itu, Bursa Efek Indonesia (BEI) pun menindaklanjutinya dengan pengumuman bahwa mulai Senin (23/6/2025), Obligasi Berkelanjutan I Telkom Tahap I Tahun 2015 seri B yang jatuh tempo sebesar Rp2.100.000.000.000 tidak diperdagangkan lagi.
“Bersama ini diumumkan mulai tanggal 23 Juni 2025, maka efek tersebut tidak tercatat dan tidak dapat diperdagangkan lagi melalui Bursa Efek Indonesia,” ungkap Kepala Divisi PP2 BEI Adi Pratomo Aryanto serta Kepala Divisi Pengaturan & Operasional Perdagangan BEI Pande Made Kusuma Ari A.
Menurut prospektus perseroan, Obligasi Berkelanjutan I Telkom Tahap I Tahun 2015 seri B diterbitkan pada 23 Juni 2015 dan sudah waktunya untuk jatuh tempo pelunasan tanggal 23 Juni 2015.
Ketika diterbitkan, obligasi mendapatkan peringkat AAA (Triple A) dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo). Surat utang dengan tingkat bunga tetap sebesar 10,250% per tahun dan berjangka waktu 10 tahun.
Bunga obligasi dibayarkan setiap triwulanan (3 bulan) yang dan pembayaran bunga pertama dilakukan pada 23 September 2015. Sedangkan pembayaran bunga terakhir sekaligus jatuh tempo pada 23 Juni 2025.
Sementara itu, penjamin pelaksana emisi obligasi tersebut terdiri atas Bahana Securities, Danareksa Sekuritas, Mandiri Sekuritas, dan Trimegah Sekuritas, serta wali amanat Bank Permata.
Pada perdagangan Jumat (20/6/2025), saham TLKM melemah Rp50 (1,86%) ke penutupan Rp2.640 yang juga menjadi level terendahnya. Sahamnya dibuka dari Rp2.700 dan sempat ke posisi tertinggi Rp2.710. (bdm)