Samsung dan Univ Georgia Kembangkan Fitur Energy Score

Pengalaman Profesor O’Connor
Sementara itu, sebagai pakar terkemuka dalam psikologi olahraga, Profesor O’Connor telah dikenal mempelajari secara ekstensif efek tidur, aktivitas fisik, dan asupan kafein pada kognisi dan perasaan energi.
Dia pun telah memberikan saran dalam pengembangan fitur Energy Score pada Samsung Health, yang menggabungkan aktivitas fisik dengan data dan teori ilmu saraf untuk menyarankan konsep ‘kapasitas keseluruhan’.
Saat ini, sebagian besar layanan yang telah ada hanya berfokus pada aspek fisik ketika mengukur energi, yakni Overall Capacity, dengan mempertimbangkan faktor fisik dan kognitif.
Stres mental pun dapat mempengaruhi tingkat energi sebagaimana dibuktikan dengan pola tidur yang terganggu dan kelelahan yang meningkat saat stres.
Sementara itu, energi mencerminkan jumlah aktivitas yang dapat dipertahankan seseorang relatif terhadap kapasitas totalnya.
Olahraga teratur pun akan dapat meningkatkan Overall Capacity, yang berpotensi untuk menghasilkan Energy Score yang lebih tinggi untuk intensitas latihan yang sama dari waktu ke waktu.
Karena itu, Energy Score dihitung berdasarkan tingkat aktivitas fisik, kualitas tidur, detak jantung saat tidur, dan variabilitas detak jantung saat tidur yang diukur dengan perangkat yang dapat dikenakan. (bdm)