Salesforce Hadirkan Solusi Bisnis Tableau Next

Jakarta, ID – Salesforce, perusahaan perangkat lunak berbasis komputasi awan (cloud) dan teknologi kecerdasan buatan (AI) asal Amerika Serikat, meluncurkan Tableau Next untuk kalangan bisnis.

Solusi Tableau Next menghadirkan pendekatan agentic analytics, sehingga memungkinkan kolaborasi antara pengguna dan agen AI untuk mempercepat seluruh alur kerja dari data menuju tindakan.

Dengan mengandalkan lapisan semantik berbasis AI, Tableau Next diklaim mampu memahami konteks data lebih mendalam serta menyematkan insight tepercaya yang dapat ditindaklanjuti langsung ke dalam dashboard, laporan, maupun aplikasi yang digunakan perusahaan.

Sejumlah perusahaan global terkemuka pun telah mengadopsi Tableau Next. Deloitte, IBM, dan Box menjadi pionir dalam pemanfaatan kekuatan agentic analytics untuk menghasilkan nilai transformatif dan mendorong pengambilan keputusan berbasis data.

“Tableau Next membantu bisnis mencapai hasil yang lebih cepat dan berdampak melalui data mereka,” ujar CEO Tableau Ryan Aytay, dikutip InfoDigital.co.id, Selasa (22/4/2025).

Dia melanjutkan, pihaknya bergerak dari laporan dasar menuju dunia di mana AI menjadi mitra kolaboratif dalam pengambilan keputusan. Langkah ini memberdayakan pengguna untuk meningkatkan pengambilan keputusan, efisiensi, dan pengelolaan risiko.

“Dengan menggabungkan agen AI, data terpercaya, dan alat yang mudah digunakan, kami membuat data dapat diakses oleh semua orang dan mentransformasi proses dari data ke tindakan menjadi siklus yang otomatis, proaktif, dan digerakkan oleh wawasan,” imbuhnya.

Bagian Salesforce Platform

Sementara itu, dibangun di atas Salesforce Platform, Tableau Next dirancang dengan arsitektur terbuka dan composable yang memenuhi kebutuhan keamanan, performa, serta integrasi di lingkungan perusahaan berskala besar.

Pemanfaatan Tableu Next pun bisa menjadi solusi. Ini di tengah organisasi/perusahaan menghadapi paradoks data. Di satu sisi, mereka perlu membuat keputusan yang cepat dan cerdas.

Namun, mereka juga dibanjiri oleh volume informasi dalam jumlah besar dan seringkali tidak dapat diandalkan.

Pada saat bersamaan, lebih dari 75% pemimpin bisnis merasakan tekanan untuk membuktikan nilai dari data, permintaan terhadap wawasan yang tepercaya, dan dapat ditindaklanjuti belum pernah sebesar ini.

Tableu Next dari Salesforce pun memperkenalkan pendekatan baru terhadap business intelligence, pengembangan platform analitik andalannya dengan agentic analytics untuk menjawab tantangan tersebut.

Karena itu, solusi inovatif berbasis AI tersebut akan menyederhanakan dan mempercepat interaksi dengan data, memberdayakan organisasi untuk menemukan wawasan, mengotomatisasi visualisasi, dan mendorong hasil bisnis yang berdampak. (dmm)