Infodigital.co.id

Realme GT 7 Pro Debut Global dari India

Ponsel Realme GT 7 Pro. Realme telah menjadwalkan debut internasional smartphone andalannya, Realme GT 7 Pro pada 26 November 2024, dan menyiapkan halaman arahan di Amazon.in. Realme GT 7 Pro telah diluncurkan di China beberapa pekan lalu. (Realme)

Jakarta, IDRealme menjadwalkan debut global smartphone andalannya, Realme GT 7 Pro pada 26 November 2024, dengan penjualan pertama dari negara India. Realme GT 7 Pro telah diluncurkan di China beberapa pekan lalu.

Menurut platform GSMArena, mulai 18 November lalu, pukul 12:00 waktu setempat, Realme pun telah membuka penawaran prapemesanan (pre-order) khusus untuk konsumen di negara India, baik secara online maupun di toko fisik (offline).

“Jika ingin memesan GT 7 Pro secara online, Anda harus membayar deposit 1.000 Rupee (US$ 12) dan mendapatkan penawaran bank 3.000 Rupee (US$ 36), EMI gratis selama 12 bulan, asuransi kerusakan layar 1 tahun, dan perpanjangan garansi gratis selama 1 tahun,” ungkap GSMArena, dikutip Minggu (17/11/2024).

Namun, jika di toko offline, pembeli di India dapat mengambil bonus yang sama untuk pemesanan uang muka 2.000 Rupee (US$ 24) dan dengan tambahan paket cicilan 24 bulan.

Preorder GT 7 Pro global secara online juga telah tersedia di Amazon.in. Sedangkan situs resmi Realme baru akan mulai membuka pre-order pada 25 November 2024, sehari menjelang debut global.

Di China, Realme GT 7 Pro dijual dengan bandreol mulai dari 3.699 Yuan atau sekitar Rp 8,1 jutaan untuk varian RAM/ROM 12/256GB. Sejauh ini, belum ada bocoran berapa harga jualnya di Indonesia nanti.

Di Indonesia

Pantauan InfoDigital.co.id, khusus di Indonesia, Realme belum mengonfirmasi kehadiran Realme GT 7 Pro. Namun, tanda-tanda kehadirannya tinggal menunggu waktu saja karena telah mengantongi izin dari dua regulator.

Realme GT 7 Pro dengan nomor model RMX5011 sudah terdaftar di situs e-Sertifikasi, atau sudah lulus uji Ditjen SDPPI Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi).

Realme GT 7 Pro mengantongi sertifikasi dengan nomor 105195/SDPPI/2024 sejak 13 November kemarin. Ponsel ini juga dinilai sudah memenuhi Tingkat Komponen  Dalam Negeri (TKDN) Kementerian Perindustrian sebesar 35,05%. (bdm)

Komentar

Iklan