Infodigital.co.id

Produksi iPhone Air Dikurangi 1 Juta unit

Ponsel iPhone Air. (Dok Apple)

Jakarta, ID – Apple, produsen perangkat pintar asal Cupertino, Amerika Serikat, dikabarkan akan mengurangi produksi iPhone Air, smartphone model terbaru dan tertipis dari jajaran iPhone, sekitar 1 juta unit.

Mengutip The Elec, yang mengutip Mizuho Securities Jepang, Apple diperkirakan akan mengurangi produksi iPhone Air sekitar 1 juta unit tahun 2025 ini karena permintaan yang lebih rendah dari yang diproyeksikan.

Namun, belum diketahui berapa target produksi iPhone Air secara keseluruhan. Menariknya, langkah tersebut kontras dengan strategi iPhone 17 series yang baru saja resmi dijual di pasaran.

Karena, Apple dikabarkan jutru berencana untuk meningkatkan produksi untuk iPhone 17, iPhone 17 Pro, dan iPhone 17 Pro Max dengan total gabungan 6 juta unit, atau masing-masing 2 juta unit setiap varian.

Perkiraan produksi keseluruhan untuk jajaran iPhone 17 series pun telah direvisi naik dari 88 juta menjadi 94 juta unit untuk awal 2026, yang mencerminkan kepercayaan pada kinerja seri secara keseluruhan.

Di tengah kabar tak sedap tersebut, iPhone Air justru dilaporkan terjual habis dengan cepat di China sejak fase peluncurannya sejak Septeember 2025 lalu.

Namun, penerimaannya di pasar Barat diperkirakan tak sebagus di Asia. Analis pun berpendapat bahwa harga dan spesifikasinya mungkin telah membatasi daya tarik iPhone Air.

Karena, konsumen tampaknya lebih menyukai iPhone 17 series untuk nilainya, atau model iPhone 17 Pro untuk sistem kamera dan fitur premium yang disempurnakan.

Kekhawatiran iPhone Air kurang baik diterima terlihat di pasar smartphone. Ponsel ultra tipis ini sering bertemu dengan tanggapan beragam karena berkurangnya kapasitas baterai dan lebih sedikit pilihan pada kameranya.

Bisa Senasib Galaxy S25 SE

Jika benar Apple akan membatasi produksi iPhone Air karena kurangnya minat pasar, nasibnya bisa jadi akan sama dengan ponsel tipis dari Samsung, yakni Galaxy S25 SE.

Sebuah laporan baru-baru ini mengungkap bahwa Galaxy S25 Edge, yang juga dikenal dengan desain ultra tipis dan baterai lebih kecil dibandingkan dengan model S25 lainnya, dilaporkan telah ‘berjuang dalam  penjualan’.

Bahkan, Samsung dikatakan telah membatalkan Galaxy S26 Edge dari lineup tahun 2026, dan akan menggantikannya dengan Galaxy S26 Plus, yang sebelumnya sempat dihentikan.

Sekarang, situasi serupa tampaknya kemungkinan sedang terjadi untuk iPhone Air dari Apple.

Karena, ada laporan baru yang mengklaim bahwa iPhone Air, meskipun faktor bentuknya ramping dan ultra tipis cukup menarik. Namun, disorot kekurangan spesifikasi  unggulan, sehingga menghadapi penjualan yang lebih lambat dari perkiraan. (bdm)

Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya

Join now
Komentar

Iklan