Ponsel Lipat 3 Huawei Debut Global Berbanderol Rp59,4 Jutaan

Jakarta, ID – Huawei, vendor produk teknologi informasi dan perangkat pintar asal Tiongkok, resmi meluncurkan Mate XT Ultimate Design, smartphone lipat tiga (tri-fold) pertama di dunia, secara global dengan banderol €3.499/US$3.660 atau sekitar Rp59,4 juta.
Setelah debut di China pada September 2024, Mate XT kini hadir untuk pasar Eropa, Malaysia, dan sekitarnya. Ponsel hadir dengan desain ultra-tipis, namun sangat mumpuni bagi pengguna di seluruh dunia.
“Hari ini begitu spesial (Selasa, 18/2/2025), karena menyempurnakan semangat kami dalam inovasi dengan menghadirkan Mate XT Ultimate,” ujar Head of International Media Huawei Mobile Devices James Warren, saat peluncuran Huawei Mate XT Ultimate di Kuala Lumpur, Malaysia, dikutip InfoDigital.co.id.
Sebagai ponsel lipat tiga, Mate XT Ultimate tentu dilengkapi tiga layar yang bertransisi dari bentang layar FHD+ 6,4 inci saat dilipat jadi satu, bentang layar 7,9 inci saat dilipat dua, dan bentang layar 3K 10,2 inci saat diperluas sepenuhnya.
Lebih istimewa, ponsel memiliki desain ultra-tipis hanya 3,6 mm saat dibuka. Desainnya ditingkatkan daya tahannya dengan sistem engsel presisi Huawei dan kaca ultratipis (UTG) yang diperkuat untuk ketahanan yang lebih baik terhadap tekanan lentur.
Handset raksasa yang digelar seluas tablet ini hadir dengan rasio layar ke bodi 92% dan dengan rasio aspek 16:11. Rasio tersebut lebih luas daripada layar TV yang umumnya 16:9, sehingga Mater XT cocok untuk membaca, konsumsi media, atau multitasking.
Huawei Mate XT juga telah memperkenalkan sistem engsel canggih yang dirancang untuk memastikan pelipatan yang mulus dan presisi, baik ke dalam maupun ke luar.
Untuk mempertahankan profil yang ramping dan halus, perangkat ini dilengkapi mekanisme rel geser tertanam untuk engsel bagian dalam dan struktur penghubung satu bagian untuk engsel bagian luar.
Karena itulah cara melipatnya menjadi sangat mudah dan Mate XT bisa sangat tipis. Selain itu, Huawei telah mengembangkan teknologi Multi-Drive Precision Tuning, yang mengoptimalkan gaya yang diperlukan untuk membuka dan menutup.
Perangkat ini tersedia dalam warna klasik Huawei Hitam dan Merah, dilengkapi dengan garis pinggang Umber Gold yang dipoles. Namun, bagian belakang perangkat terdapat tulisan ‘Designed and Crafted by Huawei’, yang mungkin mengganggu bagi sebagian penggemar ponsel minimalis.
Spesifikasi Lain
Sementara itu, di balik layarnya yang sangat tipis, Mate XT tidak mengurangi performanya. Ponsel mengemas layar LTPO 90Hz, RAM 16GB dan penyimpanan internal 1TB, serta menjalankan masih EMUI 14 di Android 14.
Sistem kamera XMAGE-nya pada belakang bodi mencakup sensor utama aperture variabel 50MP, lensa ultra lebar 12MP, lensa telefoto periskop 12MP 5,5x, dan kamera internal 8MP.
Semuanya itu diperkuat dengan baterai silikon-karbon berkapasitas 5.600mAh, yang paling tipis dari jenisnya, dengan pengisian cepat kabel 66W dan nirkabel 50W.
Meski belum sempurna, hal tersebut telah dinilai mewakili lompatan besar dalam teknologi perangkat lipat. Sebab, Mate XT sejauh ini masih menjadi ponsel lipat tiga pertama di dunia.
Itu sekaligus membuktikan bahwa Huawei tetap berkomitmen untuk mendobrak batasan meskipun ada tantangan. Huawei telah mengalahkan langkah Apple dan Samsung yang justru sedang menyiapkan ponsel tri-fold. (bdm/Gizmohina/PhoneArena)