Ponsel Infinix HOT 60 Pro+ Debut Global Juli 2025

Jakarta, ID – Infinix, vendor produk perangkat pintar asal China, segera  meluncurkan smartphone HOT 60 Pro+ secara global pada Juli 2025 ini. Ponsel memiliki layar lengkung 3D dan bodi ultra tipis 5,95 mm.

HOT 60 Pro+ merupakan bagian dari rangkaian smartphone mid-range/entry-level dari HOT 60 series, selain HOT 60 5G, HOT 60i dan HOT 60 Pro. Bahkan, ponsel HOT 60i yang dibanderol Rp1 jutaan sudah dipasarkan di Indonesia dan Bangladesh sejak awal Juli 2025 ini.

Sepertinya, Infinix sengaja meluncurkannya secara bertahap. Setelah HOT 60i dan juga sudah masuk pasar Indonesia, kini segera menyusul, HOT 60 Pro+ akan diluncurkan di pasar global pada Juli 2025 ini.

“Ultra tipis, ultra berteknologi. Memperkenalkan HOT 60 Pro+, ponsel layar lengkung 3D tertipis di dunia, diluncurkan Juli ini. Pantau terus untuk pengumumannya,” ungkap Infinix Global di Instagram, dikutip InfoDigital.co.id, Sabtu (12/7/2025).

Dalam tayangan video singkatnya, Infinix HOT 60 Po+ disebut akan membawa bodi ultra tipis 5,95 mm, membawa baterai berkapasitas 5.160mAh dan dengan dukungan fitur pengisian daya cepat 45W.

Kemudian, ponsel juga dibekali dengan  chipset  MediaTek Helio G200 dengan GPU guna meningkatkan performanya 10% lebih baik dan disebut yang pertama kali hadir di pasar.

HOT Hot 60 Pro dan Pro+ Rilis di Nigeria

Infinix telah meluncurkan ponsel Infinix Hot 60 Pro dan Pro+ di negara Negeria pada Kamis (10/7/2025). Infinix pun telah memperkenalkan HOT 60 Pro dan Pro+ di website-nya.

Infinix HOT 60 Pro+ memiliki ketebalan 5,95 mm, sehingga menjadi salah satu ponsel tertipis di pasaran.

Ulasan GSMArena menyebut, meski tidak seramping Galaxy S25 Edge yang berukuran 5,8 mm, HOT 60 Pro+ memiliki layar AMOLED melengkung 6,78 inci (144Hz), kapasitas baterai yang jauh lebih besar, yaitu 5.160mAh serta pengisian daya 45W yang lebih cepat.

Walaupun layar dan baterainya lebih besar, HOT 60 Pro+ tetap lebih ringan daripada S25 Edge dengan berat 155 gram. Ponsel ini hadir dalam opsi warna berani, yakni Coral Tides, Misty Violet, Cyber Green, Sonic Yellow, serta Titanium Silver dan Sleek Black yang lebih konservatif.

Bodi HOT 60 Pro+ memiliki bingkai aluminium dan bagian belakang nanofiber. Sementara itu, layarnya dilindungi Gorilla Glass 7i. Pengguna juga mendapatkan pemindai sidik jari dalam layar dan kamera swafoto 13MP.

Sisi perangkat lunaknya, ponsel masih didukung dengan sistem operasi Infinix XOS 15.1.1 berbasis Android 15 dengan rangkaian lengkap AI Infinix.

Infinix belum mengumumkan harga eceran finalnya, tetapi diperkirakan pada di kisaran NGN290.000, atau setara dengan US$190 (Rp 3,04 jutaan). Pre-order di Nigeria sudah dibuka, sementara pengiriman diperkirakan dimulai pada 14 Juli.

Infinix HOT 60 Pro

Sementara itu, meskipun tidak setipis Hot 60 Pro+, HOT 60 Pro tetap merupakan perangkat ramping dengan ketebalan 6,6 mm. Ponsel mewarisi spesifikasi inti sama dengan Hot 60 Pro+, tetapi menggunakan layar AMOLED datar berukuran 6,78 inci (FHD+ 144Hz).

HOT 60 Pro ditenagai chipset Helio G200 sama dengan HOT 60 Pro+, RAM 8GB dan penyimpanan internet 128, atau 256GB. Berbeda dengan HOT 60 Pro+, HOT 60 Pro dilengkapi slot kartu microSD untuk ekspansi penyimpanan.

Kamera utamanya 50MP dan baterai 5.160mAh dengan pengisian daya 45W juga disertakan. Ponsel ini juga masih menjalankan sistem operasi  XOS 15.1.1 berbasis Android 15.

Infinix HOT 60 Pro hadir dalam warna Coral Tides, Sapphire Blue, Jungle Breath (hijau), Orange Rose, Sleek Black, dan Titanium Silver. Infinix belum membagikan rincian harga dan ketersediaannya. (bdm)