Bagikan:

Jakarta, ID – Pembukaan cabang olahraga e-sports sebagai bagian dari Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 Aceh-Sumut menjadi yang pertama kali dan diharapkan menjadi momentum untuk menuju olimpiade e-sports.

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo telah membuka cabang olahraga e-sports sebagai bagian dari Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 Aceh-Sumut di Medan International Convention Center (MICC), Kota Medan, Sumatra Utara.

Momen tersebut dikatakan Menpora menjadi tonggak sejarah. Karena untuk pertama kalinya, e-sports masuk sebagai cabang olahraga resmi setelah sebelumnya hanya menjadi cabang ekshibisi di PON XX Papua.

“Ini adalah pertama kalinya e-sports resmi menjadi cabang olahraga di PON. Sebelumnya, pada PON XX di Papua, e-sports hanya masuk dalam ekshibisi. Ini perkembangan sangat baik dan saya rasa momentum untuk e-sports di Indonesia,” ujar Dito, dikutip InfoDigital.co.id, Sabtu (14/9/2024).

Dua tahun mendatang, lanjutnya, Olimpic E-sports Series akan menjadi ajang perdana bagi para atlet e-sports dunia, termasuk dari Indonesia. Indonesia pun  diharapkan bisa mengambil bagian dan menargetkan emas di ajang tersebut.

“Bulan lalu, di Olimpiade Paris saat Kongres OIC, diputuskan bahwa dua tahun lagi akan ada Olimpic E-sports Series. Saya berharap, PB ESI segera menyiapkan kontingen e-sports yang kuat untuk menjadi pesertanya, karena kita punya potensi,” tutur Menpora.

Indonesia telah sering meraih gelar juara umum di berbagai kompetisi e-sports dunia, termasuk beberapa minggu sebelumnya, ketika atlet muda Indonesia berhasil menjadi juara dunia di FIFA E-sports Manager.

“Pemerintah optimistis bahwa kita mampu bersaing di kancah dunia. Target emas di Olimpic E-sports Series perdana bukanlah mimpi, karena kita sudah sering juara umum di berbagai ajang internasional,” tegas Dito.

Panggung Talenta Muda

PON XXI pun menjadi panggung penting untuk menampilkan talenta muda di dunia e-sports. Menpora menekankan bahwa melalui ajang tersebut, potensi pemain muda yang akan dibina dan dipersiapkan untuk kompetisi internasional bisa ditemukan.

“Dari ajang PON seperti inilah, pemerintah, Kemenpora, dan PB ESI bisa menemukan talenta-talenta muda yang luar biasa, yang kelak akan menjadi kekuatan Indonesia di kancah internasional,” pesan Menpora Dito.

Sementara Ketua Harian PB E-sports Indonesia (PB ESI) Bambang Sunar Wibowo, dalam laporannya, menyampaikan bahwa e-sports di PON XXI/2024 Aceh-Sumut mempertandingkan lima nomor, yaitu Mobile Legends: Bang-Bang, Free Fire, PUBG Mobile, Efootball, dan Loka Pala.

“Loka Pala, gim lokal kebanggaan kita, sudah diunduh lebih dari 1u juta pengguna dan dimainkan secara aktif oleh 350 ribu pengguna setiap bulan. Jumlah ini meningkat 250 persen sejak ekshibisi di PON XX Papua,” ungkap Bambang. (dmm)