Infodigital.co.id

Pimpinan Kemenko PMK Didorong Manfaatkan AI

Foto kiri ke kanan: Dharma Simorangkir, Pratikno, dan Dita Aisyah. (Dok Microsoft Indonesia)

Jakarta, ID – Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) berkolaborasi dengan Microsoft Indonesia dan BINAR baru saja menyelenggarakan ‘Lokakarya Kepemimpinan Kecerdasan Artifisial (AI): Transformasi Tata Kelola Pemerintahan Cerdas’.

Kegiatan yang dibuka langsung oleh Menteri Koordinator Bidang PMK Pratikno itu menjadi bagian dari rangkaian Bulan Inovasi Birokrasi Berbasis Kecerdasan Artifisial Kemenko PMK.

Acara tersebut digelar dengan tujuan mendorong pimpinan di lingkungan Kemenko PMK untuk memanfaatkan teknologi AI dalam meningkatkan efisiensi tata kelola dan kualitas layanan publik bagi masyarakat Indonesia.

Lokakarya turut dihadiri oleh Sekretaris Menteri Koordinator Bidang PMK Imam Machdi serta jajaran pimpinan tinggi madya (eselon I) dan pimpinan tinggi pratama (eselon II) di lingkungan Kemenko PMK.

Transformasi digital di sektor publik kini mendukung aparatur pemerintahan untuk beradaptasi dengan cepat terhadap kemajuan teknologi, terutama AI.

Studi global juga menunjukkan bahwa peningkatan kapasitas digital dan literasi AI menjadi faktor kunci dalam mempercepat adopsi AI di sektor pemerintahan.

Melalui lokakarya tersebut, para pemimpin Kemenko PMK dibekali pemahaman strategis mengenai penerapan AI dalam proses pengambilan keputusan berbasis data (data-driven decision making) serta perumusan kebijakan presisi (precision policy).

“Diskusinya (terkait AI) bukan lagi tentang kita adopsi atau tidak kita adopsi. Diskusinya, bagaimana kita bisa mengadopsinya secara cepat, efektif, efisien, dan produktif,” ujar Pratikno, dikutip InfoDigital.co.id.

Dia juga menyampaikan, kesiapan publik dapat ditingkatkan melalui precision policy, precision budgeting, dan precision innovation.

Isu-isu kebijakan publik seperti stunting dan transformasi digital juga menjadi sangat krusial untuk disinergikan agar kebijakan publik lebih tepat sasaran.

“Mari kita bekerja dengan cara yang lebih efisien dan berdampak,” tuturnya.

Dukungan Microsoft dan BINAR

Sebagai mitra teknologi dalam rangkaian Bulan Inovasi Birokrasi Berbasis Kecerdasan Artifisial Kemenko PMK, Microsoft berperan aktif mendukung penguatan kepemimpinan publik di era AI melalui Microsoft Elevate, program peningkatan keterampilan AI lintas sektor, termasuk pemerintahan, pendidikan, dan non-profit.

Kolaborasi dengan Kemenko PMK pun menjadi perluasan penting dari inisiatif tersebut. Kegiatan difokuskan pada bagaimana AI dapat berperan menjadi enabler  tata kelola yang lebih cerdas, adaptif, dan berorientasi pada masyarakat.

“Kemampuan aparatur negara untuk memahami dan memanfaatkan AI secara bertanggung jawab dapat menentukan keberhasilan Indonesia dalam menciptakan pemerintahan yang adaptif dan inklusif,” ujar Presiden Direktur Microsoft Indonesia Dharma Simorangkir.

Sementara itu, lokakarya difasilitasi oleh Director & Co-Founder BINAR Dita Aisyah. Dia membahas berbagai studi kasus penerapan AI dalam pengambilan kebijakan strategis serta pentingnya digital wellness di kalangan aparatur negara.

Melalui sesi interaktif bertema ‘AI for Decision-Making: AI-Driven Leadership for Smarter Governance’, peserta diajak mengeksplorasi bagaimana Copilot dapat dimanfaatkan untuk memperkuat koordinasi, sinkronisasi, dan pengendalian kebijakan publik yang lebih efektif.

“Melalui lokakarya ini, kami ingin menunjukkan, penerapan AI, termasuk penggunaan fitur-fitur seperti Copilot Chat, merupakan yang bisa langsung diterapkan untuk mendukung efisiensi kerja dan pengambilan keputusan di pemerintahan,” pungkas Dita Aisyah. (bdm)

Komentar

Iklan