Pemerintah Jaga Ruang Digital Aman bagi Masyarakat

Jakarta, ID – Pemerintah, melalui Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi), berkomitmen menjaga ruang digital, termasuk platform digital dan media sosial, yang aman dan produktif bagi masyarakat di Tanah Air.

Karena itu, Kemkomdigi pun bekerja sama dengan pengelola platform digital guna memantau informasi yang disebarkan di ruang digital merupakan hal yang positif dan tidak berpotensi melanggar hukum.

Selain itu, Kemkomdigi mendorong platform digital, termasuk TikTok LIVE, agar dimanfaatkan untuk hal yang positif dan produktif, antara lain sebagai sarana pelaku UMKM untuk berpromosi dan berjualan.

Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (WamenkomdigiI Nezar Patria menegaskan bahwa pemerintah terus berkoordinasi dengan berbagai platform digital untuk mendukung terciptanya ekosistem digital yang sehat, aman, dan bermanfaat bagi masyarakat.

Salah satu fokus utama, Kemkomdigi memastikan keberlangsungan kegiatan ekonomi masyarakat, termasuk pelaku UMKM yang banyak memanfaatkan platform digital untuk mengembangkan usaha.

“Kita akan membangun komunikasi dan memahami adanya kebutuhan UMKM serta kegiatan masyarakat yang menggunakan platform digital,” ujar Nezar, usai Rapat Kerja Kemkomdigi dengan Komisi I DPR RI di Gedung Nusantara II, Jakarta, dikutip InfoDigital.co.id, Selasa (2/9/2025).

Fitur-fitur yang ada di platform digital pun diharapkan dapat terus dimanfaatkan untuk mendukung aktivitas ekonomi dan hal lebih produktif positif lainnya.

“Ke depan, kita akan mendiskusikan bagaimana pemanfaatannya dapat dilakukan secara aman, baik bagi UMKM maupun bagi masyarakat umum,” ucapnya.

Nezar juga menekankan pentingnya keseimbangan antara kebebasan berekspresi dan keselamatan masyarakat dalam penggunaan platform media sosial.

Tidak Disalahgunakan

Menurut dia, pemerintah ingin memastikan bahwa ruang digital tidak disalahgunakan untuk menyebarkan konten yang berpotensi membahayakan publik.

“Kami sedang mempelajari hal itu dan akan berkolaborasi dengan platform media sosial,” tutur Nezar.

Dia melanjutkan, pemerintah menginginkan agar ekspresi/aspirasi warga negara dapat tersampaikan dengan baik. Tetapi, keselamatan masyarakat juga harus menjadi perhatian.

“Konten yang bersifat provokatif, menganjurkan pembakaran, bahkan mengarah pada tindakan kekerasan, harus diwaspadai,” jelasnya.

Sebagai penutup, Nezar menegaskan kembali komitmen pemerintah dalam menjaga ruang digital yang aman, sehat, dan produktif bagi semua kalangan.

“Kami akan terus bekerja sama dengan platform digital untuk memastikan bahwa masyarakat dapat beraktivitas dengan aman di ruang siber sekaligus mendorong pemanfaatan teknologi bagi pertumbuhan ekonomi nasional, khususnya UMKM,” pungkas Nezar. (dmm)