Orang RI Paling Suka Nonton Netflix dan Vidio

Jakarta, ID – Survei Jakpat, lembaga riset dan konsultan lokal asal Yogyakarta, menyebut bahwa 72% orang Indonesia (RI) yang mengakses dan berlangganan platform video pada jaringan internet (over-the-top/OTT) suka menonton Netflix, Vidio, dan Disney+ Hotstar.

Sementara itu, sebagian besar pengguna platform video OTT di Indonesia suka menonton konten film (85%), diikuti oleh serial (68%), serta kartun atau anime (45%).

Hal tersebut merupakan hasil survei Jakpat terhadap masyarakat Indonesia berinteraksi dengan hiburan pada perangkat seluler dan media sosial pada semester I-2025 dengan melibatkan 2.259 sampel responden.

Proporsi yang lebih kecil juga menonton acara realitas (22%), siaran langsung olahraga (20%), dan siaran langsung TV (15%). Tiga dari lima pengguna OTT biasanya menghabiskan 1–2 jam per sesi.

Berdasarkan negara asal, konten OTT yang paling banyak ditonton berasal dari Korea Selatan (69%), diikuti oleh Indonesia (65%), dan Amerika Serikat (48%). Genre yang paling populer adalah aksi (65%), komedi (63%), dan romansa (61%).

“Meskipun jumlah penggunanya turun 4% dibandingkan tahun sebelumnya, Netflix tetap menjadi platform OTT yang paling banyak digunakan dengan 61% pengguna, diikuti oleh Vidio dengan 32%,” ungkap Kepala Riset Jakpat Aska Primardi, dikutip InfoDigital.co.id, Sabtu (8/11/2025).

Survei Jakspat mengungkapkan bahwa hiburan digital kini telah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari masyarakat di Tanah Air, mulai dari menonton film dan serial hingga mendengarkan musik dan podcast.

Hampir sebagian besar aktivitas secara online kini maskin mudah diakses melalui ponsel, sebuah fenomena yang sering disebut sebagai hiburan seluler. Media sosial juga telah menjadi salah satu bentuk hiburan digital terpopuler.

Selain mengakses platform video OTT, aktivitas hiburan digital populer lainnya bagi masyarakat termasuk mendengarkan musik di platform streaming (56%) dan bermain gim (51%).

Dua dari lima orang lebih suka menikmati menonton film atau serial. Sedangkan 23% mengaku lebih suka mendengarkan/menonton podcast melalui layanan streaming.

Kunjungan Medsos

Sementara itu, survei Jakpat juga menyoroti tentang tren masyarakat di  media sosial (medsos). Hasilnya menunjukkan bahwa 86% responden menggunakan platform media sosial, seperti YouTube, Instagram, dan TikTok.

“Sesuai dengan periode sebelumnya, media sosial tetap menjadi platform hiburan yang paling banyak diakses, diikuti oleh bentuk media hiburan lainnya,” tutur Aska.

Setiap tahun, lanjut dia, jumlah pengguna media sosial terus meningkat, seiring dengan bertambahnya jumlah remaja dan dewasa. Saat ini, medsos juga merupakan bagian dari hiburan seluler yang populer pada paruh pertama tahun 2025.

“Meningkatnya permintaan ini juga diimbangi dengan pertumbuhan kreator konten dan influencer yang menyajikan konten yang menghibur, informatif, dan inspiratif,” ucapnya.

Di sisi lain, WhatsApp juga berfungsi sebagai aplikasi pesan instan, merupakan platform yang paling banyak digunakan. WhatsApp digunakan oleh 9 dari 10 pengguna media sosial. Platform lain yang sering diakses antara lain Instagram (78%) dan YouTube (75%).

Menariknya, setiap generasi memandang nilai medsos secara berbeda. Sekitar 28% Gen Z dan 23% Milenial menganggap Instagram sebagai platform paling informatif (32%). Sebaliknya, 24% Gen X lebih memilih TikTok sebagai sumber informasi utama mereka.

Konten Populer dan Influencer

Pengguna mencari beragam konten di media sosial. Topik terpopuler meliputi musik, film, atau serial (62%), konten kuliner (59%), dan perjalanan (54%). Jenis konten ini sangat menarik bagi Gen X. Sedangkan topik terkait memasak lebih menarik minat Gen Milenial dan Gen Z.

Sebelum membuat keputusan pembelian, orang-orang juga seringkali mengandalkan ulasan dari mereka/orang yang terkenal (influencer) yang telah menggunakan produk/layanan tersebut.

“Gen Z menunjukkan penerimaan yang lebih besar terhadap kreator konten dan influencer dibandingkan generasi sebelumnya, terbukti dari skor kepercayaan mereka yang jauh lebih tinggi,” jelas Aska.

Selain itu, akun influencer di platform Instagram, TikTok, dan YouTube termasuk dalam lima akun dengan pengikut terbanyak.

“Setelah kami telusuri lebih lanjut, ternyata sebagian besar pengikut berasal dari segmen Gen Z,” pungkas Aska. (lmm)

Preferensi Orang RI ke Platform OTT dan Medsos

Sumber: Jakpat, Semester I-2025