OpenSignal: Layanan 5G Telkomsel Terbaik

Oleh redaksi - Desember 22, 2024, 5:10 pm

Mitratel punya bisinis utama menara telekomunikasi. PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk atau Mitratel, yang berkode saham MTEL, membukukan laba bersih Rp 1,06 triliun semester I-2024, naik 4,1% dari periode sama tahun sebelumnya (year on year/YoY) Rp 1,02 triliun. (Mitratel)

Jakarta, ID – OpenSignal, lembaga riset yang fokus pada jaringan telekomunikasi, menyebut bahwa Telkomsel menjadi operator seluler dengan layanan jaringan 5G terbaik di Indonesia.

Telkomsel disebut menempati urutan pertama di seluruh enam kategori pengalaman jaringan 5G, baik sebagai pemenang tunggal maupun bersama-sama.

Telkomsel meraih kemenangan tunggal dari empat penghargaan untuk 5G, termasuk kedua penghargaan kecepatan 5G dan berbagi kemenangan pengalaman splikasi suara 5G dengan XL Axiata.

“Telkomsel juga menang dalam ketersediaan 5G (5G availability). Opensignal memasukkan skor 5G untuk 4 dari 5 operator nasional di Indonesia, yakni 3 (Tri), IM3, Telkomsel, dan XL,” ujar Analis Utama OpenSignal Robert Wyrzykowski, dikutip InfoDigital.co.id, Minggu (22/12/2024).

Telkomsel juga meraih jumlah penghargaan tertinggi di Pulau Jawa dari semua operator nasional Indonesia. Satu di antaranya, Telkomsel memenangi pengalaman kecepatan unduh (download) dengan skor 26.3 mega byte per second (Mbps).

XL berada di urutan kedua, sekitar 1Mbps di belakang Telkomsel. Semua operator mengalami peningkatan dalam skor pengalaman kecepatan unduh antara 1-2Mbps.

Namun, berkat peningkatan skor sebesar 2Mbps, 3 (Tri), bagian dari Indosat, memimpin dalam hal pengalaman kecepatan unggah dengan skor 11Mbps.

Pengguna di jaringan IM3, masih bagian dari Indosat, juga menikmati peningkatan rata-rata kecepatan unggah secara keseluruhan sebesar 2 Mbps.

Didukung Jaringan

Keberhasilan Telkomsel dalam jaringan 5G dapat dikaitkan dengan investasi besar dalam ekspansi agresif 5G di sejumlah wilayah dan sebagian kota di Indoensia.

Fokus pengembangan Telkomsel di Bali karena penggunaan internet yang tinggi (terutama yang berasal dari roaming internasional) dan adopsi perangkat 5G yang tinggi.

Telkomsel juga berencana untuk meluncurkan layanan akses 5G mandiri (5G standalone), baik di Jakarta, atau untuk penggunaan di industri Pelabuhan laut.

Mengacu laporan keuangan 2024 hingga September, Telkomsel, sebagai anak usaha Telkom, memiliki 269.066 base transceiver station (BTS) yang di antaranya terdiri atas 219.330 BTS 4G dan 947 BTS 5G.

Selanjutnya, Indosat mengoperasikan total 247.054 BTS, di antaranya terdi atas 194 ribu BTS 4G dan 103 5G BTS. Sedangkan XL Axiata mengoperasikan total 165.094 BTS dan tak mempublikasikan BTS 5G-nya. (dmm)