Mitratel Telah MESOP Tahap III 41.100 Saham
Jakarta, ID – PT Dayamitra Telekomunikasi/Mitratel Tbk, emiten penyelanggara jasa menara telekomunikasi anak usaha PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk berkode saham MTEL, telah berhasil menjalankan program MESOP Tahap III tahu 2025 untuk sebanyak 41.100 saham.
Management and Employee Stock Option Plan (MESOP) merupakan program mekanisme pelepasan saham dan penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (PMTHMETD) bagi komisaris, direksi, dan karwayan (management and employee stock option plan/MESOP) sebuah perusahaan.
Hal itu pun telah dilaporkan Direktur Investasi dan Sekretaris Perusahaan Mitratel Hendra Purnama kepada Otoritas Jasa Keuangan dan Bursa Efek Indonesia sebagai bagian dari keterbukaan informasi.
Hendra menjelaskan, hasil MESOP Tahap III Tahun 2025 dengan periode pelaksanaan sejak 1 November 2025 sampai dengan 12 Desember 2025 telah dieksekusi. Harga pelaksanaan telah ditetapkan sebelumnya Rp 582 per saham.
“(Hasilnya), jumlah opsi MESOP yang telah dilaksanakan 41.100 saham. (Karena itu), jumlah opsi yang belum dilaksanakan dan masih berlaku 26.677.600 saham,” ungkap Hendra, dikutip InfoDigital.co.id, Rabu (24/12/2025)
Seperti telah dilaporkan sebelumnya, hak opsi MESOP III Mitratel Tahun 2025 sebanyak-banyaknya 26.718.700 dan telah berhasil dilaksanakan sebanyak 41.100 lembar saham.
Sementara itu, hak opsi MESOP yang belum dikonversi sebanyak 26.677.600 pada periode pelaksanaan tanggal 1 November 2025 sampai dengan 12 Desember 2025 dapat dilakukan pada periode berikutnya.
Hasil MESOP Tahap II
Pada saat periode yang sama, Mitratel sebenarnya juga telah melaksanakan MESOP Tahap II Tahun 2025 dengan periode pelaksanaan sejak 1 November 2025 sampai dengan 12 Desember 2025.
“(Namun), jumlah opsi MESOP yang telah dilaksanakan nihil. Jumlah opsi MESOP belum (berhasil) dilaksanakan dan masih berlaku nihil,” tutur Hendra.
Karena itu, jumlah opsi MESOP Tahap II Tahun 2025 yang belum berhasil dilaksanakan dan telah berakhir masa berlakunya masih tetap/tidak berubah, yakni 20.139.300 saham.
Mitratel sebelumnya telah menetapkan harga pelaksanaan MESOP Tahap II Tahun 2025 Rp 636 per saham. Karena belum tereksekusi, MESOP sebanyak-banyaknya 20.139.300 saham akan dilaksanakan pada tahap berikutnya.
Pada perdagangan Selasa (23/12/2025), saham MTEL ditransaksikan menguat Rp20 (3,33%) ke penutupan Rp620 yang juga menjadi level tertinggi. Sahamnya dibuka dari Rp595 yang juga jadi posisi terendah. (bdm)




