Infodigital.co.id

Mitratel akan Rombak Direksi dan Komisaris

Direktur Investasi Mitratel Hendra Purnama. (Dok Mitratel)

Jakarta, IDPT Dayamitra Telekomunikasi/Mitratel Tbk, emiten penyelanggara jasa menara telekomunukasi anak usaha PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk dengan kode saham MTEL, akan melakukan perombakan jajaran direksi dan komisaris.

Perombakan direksi Mitratel akan dimintakan persetujuan pemegang saham dalam rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) pada 26 Agustus 2025. Selain itu, rapat menggendakan persetujuan buyback saham.

Perseroan pun menyampaikan pemberitahuan dan undangan penyelenggaraan RUPSLB pada 26 Agustus 2025, waktu 14.00 WIB, secara hybrid. Secara fisik, RUPLSB digelar di Auditorium Telkom Landmark Tower Lantai 6, Jl Jendral Gatot Subroto Kav 52, Jakarta.

“Agenda 1, persetujuan atas pembelian kembali (buyback) saham, agenda 2, perubahan susunan pengurus perseroan,” ungkap Direktur Investasi Mitratel Hendra Purnama, dikutip InfoDigital.co.id, Selasa (5/8/2025).

Sementara itu, para pemegang saham yang berhak hadir dalam RUPSLB tersebut harus masuk dalam daftar pemegang saham (DPS) pada 1 Agustus 2025, pukul 16.15 WIB.

Menurut Hendra, pemberitahuan dan pemanggilan tersebut juga berlaku sebagai undangan RUPSLB resmi kepada para pemegang saham perseroan, sehingga direksi tidak akan mengirimkan undangan secara terpisah.

Di sisi lain, untuk kehadiran elektronik, pemegang saham bisa mengakses melalui fasilitas electronic General Meeting System KSEI (eASY.KSEI) dalam tautan https://akses.ksei.co.id/.

Agenda RUPLSB

Dalam pemanggilan RUPSLB, Hendra juga menjelaskan terkait agenda yang terdiri atas persetejuan perubahan susunan pengurus dan rencana pembelian kembali saham perseroan yang akan dimulai

Menurut dia, agenda perubahan susunan pengurus perseroan dilaksanakan untuk memenuhi Pasal 11 ayat (10) Anggaran Dasar Perseroan juncto Pasal 3 POJK Nomor 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik.

Sejauh ini, belum diketahui, siapa saja jajaran direksi dan komosaris Mitratel yang akan diganti dan tetap dipertahankan.

Sementara itu, persetujuan atas pembelian kembali saham perseroan dilaksanakan untuk memenuhi ketentuan Pasal 2 POJK Nomor 29 Tahun 2023 tentang Pembelian Kembali Saham yang dikeluarkan oleh perusahaan terbuka.

Terkait rencana buyback saham, Mitratel telah menyampaikan alokasi dana Rp1 triliun. Pembelian kembali saham direncanakan tidak melebihi 4,12% dari jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh.

Pada perdagangan Selasa (4/8/2025), saham MTEL ditransaksikan menguat Rp5 (0,83%) ke penutupan Rp605. Sahamnya dibuka dari Rp610, serta sempat ke level terendah Rp600 dan tertinggi Rp615. (dmm)

Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya

Join now
Komentar

Iklan