Meta Perluas Perlindungan Akun Remaja dan Fitur Keamanan Anak

Cegah Ulah Orang Deawa
Meta pun ingin mencegah tindakan orang dewasa yang berpotensi mencurigakan, misalnya orang dewasa yang telah diblokir oleh remaja, menemukan akun-akun remana sejak awal.
“Kami akan menghindari merekomendasikan akun-akun tersebut kepada orang dewasa yang berpotensi mencurigakan, dan sebaliknya, mempersulit untuk menemukan satu sama lain di Pencarian (Search),” tutur Meta.
Meta juga akan menyembunyikan komentar dari orang dewasa yang berpotensi mencurigakan di postingan pada Akun Remaja dan anak-anak.
Hal tersebut merupakan kelanjutan dari pembaruan Meta tahun 2024 lalu yang telah menghentikan izin akun, yang utamanya menampilkan anak-anak untuk menawarkan langganan atau menerima hadiah.
Tindak Akun Berbahaya
Selain perlindungan baru, Meta juga akan terus menindak akun-akun yang melanggar aturan dan panduan Meta.
Awal 2025 ini, tim spesialis Meta telah menghapus hampir 135.000 akun Instagram karena meninggalkan komentar bernada seksual, atau meminta gambar seksual dari akun yang dikelola orang dewasa yang menampilkan anak-anak di bawah usia 13 tahun.
Meta juga menghapus 500.000 akun Facebook dan Instagram tambahan yang terhubung dengan akun-akun asli tersebut.
Meta memberi tahu orang-orang telah menghapus akun yang berinteraksi secara tidak pantas dengan konten anak dan remaja, serta mendorong remaja dan anak-anak untuk berhati-hati dan memblokir serta melaporkan.
Orang-orang yang ingin mengeksploitasi anak-anak tidak membatasi diri pada satu platform saja. Itulah sebabnya, Meta juga berbagi informasi tentang akun-akun tersebut dengan perusahaan teknologi lain melalui program Lantern dari Tech Coalition (Tech Coalition’s Lantern program). (bdm)