Meta Lindungi Remaja dengan Karakter AI

Jakarta, ID – Meta Platforms Inc, perusahaan teknologi induk usaha dari Instagram, Facebook, Messenger, dan WhatsApp yang digawangi Mark Zuckerberg, menyatakan dukungan kepada orang tua dalam membantu dan melindungi remaja bernavigasi dengan karakter AI di platform tersebut.

Meta pun telah mengumumkan kontrol baru yang memungkinkan orang tua melihat dan mengelola, bagaimana remajanya berinteraksi dengan karakter AI.

Setiap hari, remaja yang menggunakan platform di bawah naungan Meta pun untuk masih tetap bisa terhubung dengan teman dan mengeksplorasi minatnya, dan AI dapat membuka lebih banyak lagi peluang ini.

“Karakter AI bisa memberdayakan mereka untuk mempelajari keterampilan baru, seperti coding atau desain grafis, atau membantu mereka dengan mata pelajaran yang sulit sepulang sekolah,” ujar Kepala AI Officer Meta Alexandr Wang, dikutip InfoDigital.co.id, Senin (20/10/2025).

Meta menyadari bahwa orang tua sudah memiliki banyak hal yang harus dilakukan dalam hal menavigasi internet dengan aman bersama anak remajanya.

Karena itu, Meta berkomitmen untuk menyediakan alat dan sumber daya bermanfaat yang membuat segalanya lebih mudah bagi mereka, terutama saat memikirkan teknologi baru seperti AI.

Hal itu pun seiring dengan langkah Meta yang telah memperkenalkan perlindungan remaja sesuai usia ke fitur AI, seperti merancang AI memberikan respons kepada remaja yang dipandu peringkat film PG-13.

“Meta ingin berbuat lebih banyak lagi untuk memberikan pengawasan kepada orang tua terhadap pengalaman AI anak remaja mereka,” imbuh Kepala Instagram Adam Mosseri.

Interaksi Remaja dengan AI

Selain perlindungan otomatis yang sudah disediakan oleh Akun Remaja, Meta telah memperkenalkan alat pengawasan baru bagi orang tua untuk membantu pembuatan keputusan tepat tentang karakter AI yang diajak mengobrol oleh remajanya.

Berikut pembaruan yang akan Meta lakukan:

1. Orang tua dapat memilih untuk menonaktifkan akses anak remaja mereka ke obrolan empat mata dengan karakter AI sepenuhnya.

Asisten Meta AI akan tetap tersedia untuk memberikan informasi bermanfaat dan kesempatan edukasi, dengan perlindungan bawaan yang sesuai usia untuk membantu menjaga keamanan remaja.

2. Orang tua akan dapat memblokir karakter AI tertentu jika tidak ingin menonaktifkan akses ke karakter AI sama sekali.

3. Orang tua akan memperoleh wawasan tentang topik yang sedang dibicarakan anak remaja mereka dengan karakter AI, dan asisten Meta AI – sehingga mereka dapat melakukan percakapan yang mendalam dengan anak remaja mereka tentang interaksi AI.

Meta menyadari bahwa teknologi tidak akan pernah menggantikan nilai berpikir kritis, koneksi dunia nyata, dan interaksi manusia, dan itu pun bukan tujuan Meta.

“Tetapi, kami percaya AI dapat melengkapi metode pembelajaran dan eksplorasi tradisional dengan cara yang terasa suportif, semuanya dengan batasan yang sesuai usia,” ucap Alexandr Wang.