Merger XL Axiata dan Smartfren Tuntas Semester I-2025
Jakarta, ID – Penggabungan bisnis/merger antara PT XL Axiata Tbk dan PT Smartfren Telecom Tbk menjadi PT XL Smart Telecom Sejahtera Tbk (XLSmart) ditargetkan bisa tuntas pada semester I-2025.
Dalam konferensi pers bersama di Jakarta, pihak terkait tersebut pun menyebut, rencana merger itu telah mendapatkan persetujuan dari dewan direksi XL Axiata, Smartfren, dan SmartTel.
Namun, rencana itu masih harus menunggu persetujuan regulator dan pemegang saham tentunya melalui rapat umum pemegang saham (RUPS), serta ketentuan penutupan tertentu.
Apabila semua persetujuan dan ketentuan terpenuhi, penyelesaian proses merger kedua perusahaan menjadi XLSmart diharapkan dapat terlaksana pada paruh pertama 2025.
Selama proses integrasi berjalan, seluruh pihak yang terlibat berkomitmen untuk memastikan transisi yang lancar bagi karyawan, pelanggan, dan mitra serta memberikan pembaruan secara rutin untuk meminimalkan gangguan.
Sementara itu, CIMB dan JP Morgan akan bertindak sebagai penasihat keuangan untuk entitas tertentu di bawah Sinar Mas. Deutsche Bank dan Maybank bertindak sebagai penasihat keuangan untuk Axiata. Sedangkan Citibank bertindak sebagai penasihat keuangan untuk XL Axiata.
Pihak terkait tersebut pun akan mengomunikasikan semua informasi terbaru terkait merger melalui saluran resmi, termasuk pengumuman bursa, keterbukaan sesuai regulasi, dan juga melalui situs web masing-masing perusahaan.
“Kami percaya melalui XLSmart, kita mampu melanjutkan komitmen bersama kepada pelanggan dan komunitas di seluruh Indonesia,” pungkas Direktur Utama Smartfren Merza Fachys di Jakarta, dikutip InfoDigital.co.id, Rabu (11/12/2024). (dmm)