Infodigital.co.id

MD Entertainment Gelar RUPSLB Rights Issue 2 Desember

Gedung Kantor MD Entertainment di Jakarta. PT MD Entertainment Tbk (berkode saham FILM) menyampaikan rencana atas aksi korporasi penambahan modal maksimal 951.121.700 (10%) dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) atau rights issue. (IST)

Jakarta, IDPT MD Entertainment Tbk (FILM) akan menggelar rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) untuk persetujuan rencana aksi korporasi penambahan modal maksimal 10% dengan cara Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) atau rights issu pada 2 Desember 2024.

“Perusahaan menyampaikan tanggal RUPS 2 Desember 2024. Jumlah maksimal rencana pengeluaran saham (HMETD) 989.778.796,” ungkap Corporate Secretary MD Entertainment Fidela Hasworini, dalam laporan ke Bursa Efek Indonesia (BEI), dikutip InfoDigital.co.id, Jumat (29/11/2024).

Namun, ada perubahan jumlah saham HMETD yang akan diterbitkan tersebut karena menyesuaikan dengan adanya perubahan dalam total modal ditempatkan dan distor menjadi 9.897.787.962.

Dalam pengumuman sebelumnya, MD Entertainment sempat mengumumkan akan menerbitkan saham 951.121.700 atau maksimal 10% dari jumlah modal ditempatkan dan disetor.

Apabila pemegang saham perseroan tidak melaksanakan HMETD yang dimiliki melalui metode penambahan modal tersebut, kepemilikannya akan terdilusi dengan persentase maksimum 9,09% dari jumlah kepemilikan saham sekarang.

MD Entertainment merupakan perusahaan yang bergerak pada bidang usaha seni pertunjukan, produser film, dan media yang saham mayoritasnya dimiliki oleh keluarga Manooj D Punjabi.

Sementara itu, dana hasil penambahan modal dengan HMETD akan digunakan untuk kebutuhan likuiditas umum, belanja modal, modal kerja dan untuk pertumbuhan dan/atau pengembangan usaha perseroan, anak Perusahaan, dan entitas asosiasinya, baik yang sekarang sudah ada atau yang akan ada ke depan.

Dalam informasi tambahan, MD Entertainment juga menyampaikan, setelah RUPSLB digelar pada 2 Desember dan pemegang saham menyetujuinya, pengumuman risalah RUPLSB akan diumumkan pada 4 Desember 2024, serta selanjutnya, dilaporkan ke BEI dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tanggal 2 Januari 2025.

Pada perdagangan Kamis (28/11/2024), saham FILM melemah Rp 220 (5,98%) ke posisi Rp 3.460 yang juga menjadi level terendahnya. Harga saham FILM dibuka pada posisi Rp 3.680 dan sempat di level tertinggi Rp 3.700. (dmm)

Komentar

Iklan