LPP RRI Didorong Digitalisasi Dirinya
Radio Online
Data penelitian secara nasional pun menunjukkan bahwa persentase konten radio secara online masih terbilang rendah yaitu sebesar 8,9%.
“Ini tantangan juga buat radio industri radio, sehingga omnichannel ini juga menjadi kebutuhan di masa mendatang. Mungkin, konten radio bisa di-switch masuk ke dalam media social, seperti Tiktok misalnya,” ujar Budi Arie.
Karena itu, untuk merespons tren serta kebutuhan khalayak yang tengah berkembang, Menkominfo mendukung penerapan format yang lebih interaktif dan akses, seperti integrasi elemen dan pemanfaatan audio on demand serta pemanfaatan data analytics.
“Apabila insan radio mampu memanfaatkan potensinya, masa depan radio justru membuka peluang menjanjikan. Bahkan, itu dapat mendorong strategi pengembangan program dan iklan yang sesuai pola perilaku konsumen,” tuturnya.
Acara itu dihadiri jajaran Dewan Pengawas LPP RRI dan Direksi RRI serta akademisi dan mahasiswa perwakilan kampus di Indonesia yang hadir secara luring maupun daring. (bmm)