Lintasarta Perkuat Peran sebagai AI Factory

Jakarta, ID – Lintasarta, perusahaan AI Factory di bawah naungan Indosat Ooredoo Hutchison Group, menegaskan kembali komitmennya untuk menjadi penggerak utama ekosistem artificial intelligence (AI) nasional.

Momentum tersebut makin diperkuat oleh Lintasarta lewat partisipasi aktif dalam forum AI Innovation Summit 2025 yang digelar oleh Kolaborasi Riset & Inovasi Kecerdasan Artificial Indonesia (Korika) bulan September lalu.

Ketika itu, Lintasarta menampilkan komitmen strategis untuk memperkuat kedaulatan AI Indonesia melalui infrastruktur kelas dunia, pengembangan talenta unggul, dan kolaborasi lintas sektor.

President Director & CEO Lintasarta Bayu Hanantasena pun menegaskan bahwa Lintasarta berkomitmen mempercepat transformasi digital Indonesia melalui gerakan AI Merdeka.

“Sebagai AI Factory dari Indosat Group, Lintasarta berkomitmen memperkokoh kedaulatan AI Indonesia melalui infrastruktur kelas dunia, pengembangan talenta unggul, dan kolaborasi strategis lintas sektor,” ujar Bayu, dikutip InfoDigital.co.id, Selasa (7/10/2025).

Menurut dia, komitmen nyata juga diwujudkan dengan kehadiran gerakan AI Merdeka sebagai gerakan nasional yang berkelanjutan, inklusif, dan relevan dengan kebutuhan bangsa.

Sementara itu, melalui kekuatan layanan  Connectivity, Cloud, Cybersecurity, dan Collaboration (4C), Lintasarta terus mendorong pemanfaatan AI di berbagai lini industri.

Komitmen itu diwujudkan melalui inisiatif AI Merdeka yang berfokus pada tiga program utama.

1 .Laskar AI

Program Laskar AI merupakan mesin pengembangan talenta digital nasional yang telah menjangkau lebih dari 13.500 pendaftar dari Sabang hingga Merauke.

Sebanyak 657 peserta terbaik terpilih, terdiri dari mahasiswa, fresh graduate, dosen, dan profesional dari ratusan institusi pendidikan dan organisasi di seluruh Indonesia.

Pada Juli 2025, sebanyak 412 Laskar AI resmi diwisuda dengan 40 lulusan terbaiknya yang telah menunjukkan keunggulan dan dedikasi luar biasa.

2. Semesta AI

Program Semesta AI merupakan upaya akselerasi bagi startup. Dimulai dari proses Startup Scouting yang diikui lebih dari 150 startup, tersaring 50 startup dalam Kick Off Semesta AI, dan seleksi awal menjaring 20 startup potensial yang mengikuti pilot project bersama tim Lintasarta.

3. AI Use Case

Inisiatif AI Use Case merupakan penerapan solusi AI di sektor-sektor strategis, seperti kesehatan, keuangan, logistik, manufaktur, sumber daya alam, dan pemerintahan, yang saat ini telah menjangkau lebih dari 2.300 pelanggan korporasi Lintasarta.

Kedaulatan dan Pemerataan Infrastruktur

Dalam pengembangan ekosistem digital nasional, Chief Cloud Officer Lintasarta Gidion Suranta Barus pun menegaskan pentingnya kemandirian teknologi.

“Data sovereignty memastikan inovasi AI dapat tumbuh mandiri dan memberikan nilai nyata,” tutur Gidion.

Menurut dia, Lintasarta melalui AI Factory dengan GPU Merdeka dan Cloudeka berkomitmen menjadi strategic enabler bagi seluruh ekosistem- dari startup, korporasi, hingga lembaga riset dalam negeri.

Ia menambahkan, saat ini sekitar 55% kapasitas pusat data nasional masih terkonsentrasi di Jakarta. Untuk menjawab tantangan tersebut, Lintasarta berkomitmen memperluas jaringan backbone connectivity ke berbagai wilayah strategis di Indonesia dengan layanan berkapasitas tinggi, kecepatan tinggi, dan latensi rendah. (bdm)