Link Net Raih Pinjaman Jumbo Rp5,8 Triliun
Jakarta, ID – PT Link Net Tbk, emiten penyelenggara jaringan tetap dan internet serta multimedia berbasis kabel berkode saham LINK, meraih pinjaman jumbo dengan total nilai Rp5,8 triliun.
Pinjaman Rp5,8 triliun Link Net tersebut diperoleh dari dua lembaga keuangan, yakni International Finance Corporation (IFC) dan Asia Development Bank (ADB) yang diteken pada 18 Desember 2025, atau Kamis (18/12/2025).
Perinciannya, pinjaman Rp5,8 triliun terdiri atas Rp3.320.000.000.000 diperoleh dari International Finance Corporation dan Rp2.490.000.000.000 dari Asia Development Bank.
Sementara itu, perolehan pinjaman tersebut akan digunakan untuk membiayai belanja modal dan membiayai kembali (refinancng) utang guna mendukung kegiatan usaha Link Net.
Hal tersebut pun telah dilaporkan oleh Corporate Secretary Link Net Rininta Agustina Widya Pratika kepada Otoritas Jasa Keuangan untuk dipublikasikan dan merupakan bagian dari keterbukaan informasi.
“Transaksi pinjaman yang diterima secara langsung dari bank, penandatanganan perjanjian pinjaman dengan nilai transaksi material Rp 5.810.000.000.000. Tanggal transaksi 18 Desember 2025,” ujar Rininta, dikutip InfoDigital.co.id, Selasa (23/11/2025).
Trnasaksi pinjaman tanpa perseujuan rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) tersebut mencakup 146,28 % terhadap ekuitas Link Net. Pengajuan pinjaman menggunakan laporan keuangan periode yang berakhir 30 September 2025 sebagai acuan.
“Jangka waktu untuk masing-masing fasilitas pinjaman (tersebut) sampai dengan sembilan tahun,” imbuhnya.
Dia menjelaskan, pinjaman itu bukan terkait afisilisi. Pasalnya, Link Net tidak punya saham dan terkait dalam kepemilikan saham, baik dengan IFC maupun ADB.
“Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan (Link Net) menyatakan bahwa transaksi yang dilakukan tidak mengandung benturan kepentingan dan semua informasi material telah diungkapkan dan tidak menyesatkan,” pungkas Rininta.
Pada peradagangan Senin (22/12/2025), saham LINK ditransaksikan melemah Rp110 (3,05%) ke penutupan Rp3.500 dari sehari sebelumnya (Jumat, 19/12/2025) Rp3.610.
Saham LINK dibuka dari Rp3.610 yang juga menjadi level tertinggi pada Senin, atau sama dengan penutupan sehari sebelumnya (Jumat, 19/12/2025). LINK sempat ke posisi terendah Rp3.450. (lmm)




