Link Net Perluas Akses Internet UKM di Jabodetabek

Jakarta, ID – PT Link Net Tbk, penyelenggara jaringan tetap dan internet serta multimedia berbasis kabel dengan kode saham LINK, bekerja sama dengan PT Millenia Outsourcing Company untuk pengembangan akses internet (broadband) terjangkau bagi UKM di wilayah Jobodetabek.

Perjanjian Link Net dengan mitra jaringan (channel partner) Millenia Company diteken pada Rabu (1/10/2025). Keduanya akan fokus pada peningkatan layanan konektivitas bagi segmen usaha kecil dan menengah (UKM).

Program yang diusung oleh salah satu unit bisnis Link Net, yaitu Linknet Enterprise, itu akan dijalankan melalui kolaborasi dengan channel partner berpengalaman, sebagai langkah penting dalam memperluas jangkauan bisnis dan mendukung pertumbuhan ekonomi digital Indonesia.

Linknet pun menargetkan akuisisi pelanggan baru di wilayah Provinsi DKI Jakarta dan wilayah sekitarnya, termasuk Bekasi, Tangerang, Depok, dan Bogor.

Kehadiran layanan broadband yang terjangkau, andal, dan berkualitas tinggi diyakini akan mampu menjawab kebutuhan UKM dalam menjalankan aktivitas operasional sehari-hari.

“Segmen UKM memiliki potensi luar biasa untuk menjadi motor penggerak perekonomian Indonesia,” ujar Chief of Enterprise Link Net Linggajaya Budiman, dikutip InfoDigital.co.id.

Dengan inisiatif tersebut, Linknet berkomitmen untuk menghadirkan konektivitas yang bukan hanya relevan dan bernilai tambah, tetapi juga mendukung keberlanjutan bisnis dan daya saing UKM di era digital.

Berdasarkan data internal, terdapat lebih dari 200.000 UKM di wilayah Jabodetabek yang menjadi pasar potensial.

Berbeda dengan perusahaan besar yang membutuhkan solusi digital yang kompleks, sebagian besar UKM membutuhkan layanan digital yang lebih sederhana namun tetap efektif, mulai dari otomasi administrasi hingga pengelolaan kegiatan rutin.

Targetkan UKM

Sebagai bagian dari strategi go-to-market, channel partner Millenia Company akan berperan penting sebagai jalur utama untuk menjangkau pelanggan UKM secara lebih luas.

Pada fase awal, Link Net akan bekerja sama dengan mitra berpengalaman dan memiliki pemahaman mendalam mengenai karakteristik pasar UKM, sehingga pendekatan yang dilakukan dapat lebih tepat sasaran.

Pada tahap selanjutnya, Link Net juga akan memperluas penawarannya dengan menghadirkan solusi bundling yang mengintegrasikan layanan broadband dengan berbagai solusi digital bernilai tambah.

Solusi tersebut meliputi sistem point of sale (PoS) untuk mempermudah transaksi penjualan, perangkat lunak enterprise resource planning (ERP) untuk mendukung pengelolaan bisnis secara menyeluruh, serta sistem manajemen sumber daya manusia yang dirancang untuk membantu UKM dalam mengelola karyawan dengan lebih efisien.

Program channel partner tersebut pun menegaskan komitmen Link Net terhadap tujuan perusahaan, ‘We LINK the nation for better lives’, dengan menjadikan teknologi sebagai penggerak pemerataan ekonomi dan pembangunan berkelanjutan.

Saat ini, Link Net punya jaringan lebih dari 4 juta tersambung ke erumah (home passed) di pulau Sumatra dan Jawa. Tahun 2025, Perseroan telah berhasil membangun 350.000 homes passed baru.

Pada perdagangan Jumat (3/10/2025), saham LINK ditransaksikan flat Rp3.260 yang juga menjadi level terendah. Sahamnya dibuka dari Rp3.580 yang juga menjadi posisi tertingginya. (bdm)