Layanan XLSMART di Bali Normal Pasca-Banjir

Jakarta, ID – Jaringan dan layanan telekomunikasi PT XLSMART Telecom Sejahtera Tbk di pulau Bali  secara umum dipastikan dalam kondisi aman dan tidak terdampak signifikan oleh bencana banjir yang terjadi pada Selasa (9/9/2025).

XLSMART kini memiliki lebih dari 7.200 BTS di seluruh pulau Bali, dan sebanyak 2.700 BTS berada di area paling dekat dengan lokasi banjir, seperti Kabupaten Jembrana, Tabanan, dan Badung.

XLSMART mengakui, sebagian BTS sempat mengalami gangguan akibat terputusnya pasokan Listrik. Namun, layanan segera dipulihkan dengan bantuan genset.

Regional Group Head XLSMART East Region Dodik Ariyanto mengatakan, banjir di beberapa wilayah Bali telah menyebabkan akses jalan terhambat dan pasokan listrik terputus di beberapa titik.

“Namun, tim teknis kami sigap mengaktifkan genset dan melakukan perbaikan sehingga layanan tetap terjaga,” ujar Dodik Ariyanto, dikutip InfoDigital.co.id, Minggu (14/9/2025).

XLSMART berupaya keras menjaga kualitas layanan di area terdampak, mengingat layanan telekomunikasi saat ini sangat dibutuhkan masyarakat terdampak dan pihak berwenang yang menangani bencana.

Hingga Jumat (12/9/2025), jaringan XLSMART di Kota Denpasar, Kabupaten Jembrana, Tabanan, dan Badung pun tetap beroperasi dan melayani masyarakat dengan normal.

Pelanggan dan masyarakat sudah dapat kembali menikmati akses telekomunikasi dan data. Seiring mulai pulihnya pasokan listrik di beberapa area pascabanjir, BTS yang sempat terkendala kini kembali beroperasi normal.

Tim teknis XLSMART di lapangan juga terus melakukan pemantauan dan pengecekan intensif untuk memastikan jaringan dan layanan tetap berfungsi optimal bagi masyarakat dan pelanggan.

Dodik melanjutkan, keluarga besar XLSMART turut prihatin atas bencana banjir yang menimpa sejumlah wilayah di Bali.

Bersamaan dengan pengecekan infrastruktur di lokasi bencana, XLSMART juga akan segera menyalurkan bantuan XLSMART Peduli Bencana kepada para korban bencana banjir, bekerja sama dengan mitra DT Peduli, UMKM lokal, mitra diler sekitar dan aparat setempat.

Bantuan berupa kebutuhan pokok darurat bencana akan difokuskan ke wilayah yang mengalami dampak banjir terberat, termasuk lokasi pengungsian warga. (bdm)