Layanan First Media akan Jadi XL SATU

Jakarta, ID – PT XL Axiata Tbk, emiten telekomunikasi digital Tanah Air dengan kode saham EXCL, segera mengubah nama merek layanan internet berbasis kabelnya (fixed broadband) dari First Media menjadi XL SATU.

Rencana perubahan itu pun telah dikabarkan kepada para pelanggan setia First Media. Hal ini akan dilakukan guna meningkatkan layanan yang lebih teringrasi dan pengalaman para pelanggan yang lebih baik.

“Kami ingin menginformasikan bahwa sebagai bagian dari integrasi konvergensi XL Axiata, layanan First Media akan segera beralih menjadi XL SATU,” ungkap Manajemen XL Axiata, dikutip InfoDigital.co.id, Minggu (16/2/2025).

Perubahan itu dijelaskannya dengan tujuan untuk memberikan pengalaman yang makin seru dan konektivitas digital makin lengkap, mulai dari streaming, gaming, hingga aktivitas online lainnya.

“Nikmati ekosistem digital yang lebih lengkap, cepat, dan tanpa batas,” imbuh Manajemen XL Axiata.

Sejak September 2024

Seperti diketahui XL Axiata telah menuntaskan transaksi pengambilalihan aset layanan internet ritel fixed broadband ServiceCo yang punya nama First Media dari perusahaan afiliasi PT Link Net Tbk (LINK) pada Jumat (27/9/2024).

Sebelumnya, pada 10 September 2024, XL Axiata juga telah mengumumkan rencana pembelian dan pengambilalihan aset Linknet, semua hak dan kepentingan atas ServeCo tersebut senilai Rp1,87 triliun yang pembayarannya dilakukan di depan sekaligus.

XL Axiata juga menyewa jaringan HFC/FTTH dan/atau fasilitas Linknet dengan total potensi pembayaran biaya sewa yang mungkin dibayar selama periode efektif sebanyak Rp11,06 triliun, dengan total nilai transaksi secara keseluruhan Rp 12,94 triliun.

Transaksi XL Axiata atas ServiceCo Link Net itu untuk merespons peluang besar pada bisnis layanan internet gabungan fixed broadband dan mobile broadband (fixed mobile convergence/FMC) di Tanah Air yang terus meningkat dan Indonesia sudah tertinggal.

Dalam laporan ke Bursa Efek Indonesia, Corporate Secretary PT XL Axiata Tbk Ranty Astari Rachman mengatakan, penyelesaian transaksi material itu tanpa persetujuan rapat umum pemegang saham (RUPS) dan transaksi afiliasi dengan Link Net.

“Dengan ini, kami atas nama perusahaan menyampaikan laporan informasi atau fakta material emiten atau perusahaan publik PT XL Axiata Tbk tanggal 27 September 2024,” ungkap Ranty, dalam laporannya kepada Bursa Efek Indonesia, Senin (30/9/2024). (bdm)