Infodigital.co.id

Kuartal II, Sektor TIK RI Tumbuh 7,92%

Menara telekomunikasi dan BTS. (Dok IST)

JAKARTA, ID – Data Badan Pusat Statistik (BPS) menyebutkan bahwa sektor informasi dan komunikasi (infokom) atau teknologi informasi dan komunikasi (TIK) Indonesia tumbuh 7,92% pada kuartal I-2025.

Pertumbuhan sektor TIK naik 0,26% dibandingkan periode sama tahun sebelumnya (kuartal II-2024) sebesar 7,66%. Pertumbuhannya juga lebih baik dibandingkan kuartal I-2025 dengan persentase 7,72%.

Pertumbuhan TIK di Tanah Air sama bagusnya dengan dua sektor utama/strategis lain di Tanah Air, yakni perdagangan mobil dan motor serta industri pengolahan/manufaktur yang juga menguat.

Sama seperti sebelumnya, pertumbuhan sektor TIK kuartal I-2025 tetap masih lebih bagus dibandingkan dengan ekonomi nasional yang tumbuh 5,12%, atau naik 0,07% dibandingkan setahun sebelumnya 5,05%.

Sementara itu, dibandingkan dengan sektor strategis, pertumbuhan TIK menempati peringkat kedua setelah sektor transportasi dan pergudangan yang menempati peringkat pertama, tumbuh 8,52% (turun dari setahun lalu 9,56%).

Dengan perumbuhannya tersebut, sektor TIK pun menjadi salah satu penopang penting pertumbuhan ekonomi nasional pada peringkat ketiga dengan kontribusi 0,53% dari lima sektor kontributor utama.

Sektor industri manufaktur menjadi sumber utama pertumbuhan ekonomi nasional dengan kontribusi 1,13%. Selanjutnya, industri perdagangan berkontribusi 0,70%, infokom 0,53%, konstruksi 0,47%, serta gabungan sektor-sektor lainnya 2,29%.

Deputi Bidang Neraca dan Analisis Statistik BPS Moh Edy Mahmud  menjelaskan, pertumbuhan ekonomi Indonesia pada periode kuartal II-2025 didorong oleh konsumsi masyarakat yang tetap terjaga.

Hal tersebut antara lain didukung oleh kebijakan stimulus fiskal, penyaluran dan penebalan bansos, gaji ke-13 PNS/TNI/POLRI, termasuk adanya libur panjang yang mendorong peningkatan mobilitas penduduk.

Tergambar, sektor yang tumbuh positif pada kuartal II-2025 terbantu oleh momentum Lebaran yang jatuh pada 31 Maret dan disambung dengan hari libur nasional hingga awal April.

“Sektor informasi dan komunikasi juga mencatat pertumbuhan cukup tinggi sebesar 7,92% didorong oleh meningkatnya lalu lintas data serta transaksi elektronik,” ujar Edy Mahmud, dikutip InfoDigital.co.id, dikutip Minggu (10/8/2025).

Kinerja 2 Emiten Telko

Sementara itu, tumbuhnya sektor TIK di Indonesia tersebut ternyata tidak paralel dengan kinerja dua emiten telekomunikasi digital yang kini terdaftar di Bursa Efek Indonesia yang justru turun.

PT Telkom Indonesia (Persero) dan Tbk  PT Indosat Tbk (Indosat Ooredoo Hutchison) sudah mempublikasikan laporan keuangan pada semester I-2025 dan kinerja pendapatan dan laba bersihnya kurang menggemberikan.

Di sisi lain, PT XLSMART Telecom Sejahtera Tbk, hasil merger PT XL Axiata Tbk dengan PT Smartfren Telecom Tbk dan PT Smart Telecom), sedang mengaudit dan menelaah keuangannya pascamerger.

Telkom, perusahaan telekomunikasi digital BUMN terbesar di Tanah Air berkode saham TLKM, membukukan laba bersih Rp10,97 triliun pada semester I-2025, turun 6,7% dibandingkan setahun lalu (year on year/YoY) Rp11,76 triliun.

Hal itu juga terjadi seiring dengan penurunan pendapatan konsolidasi Telkom 3,0% menjadi Rp73,0 triliun pada semester I-2025 dari Rp75,29 triliun pada semster I-2024.

Sementara itu, Indosat, emiten telekomunikasi digital yang dikenal juga sebagai Indosat Ooredoo Hutchison dengan kode saham ISAT, meraih laba bersih/tahun berjalan Rp2,51 triliun pada semester I-2025.

Nilai laba Rp2,51 triliun Indosat tersebut juga turun 14,6% dibandingkan pencapaian semester I-2024 masih mencapai Rp2,92 triliun.

Penurunan laba bersih itu juga seiring dengan perolehan total pendapatan Indosat yang senilai Rp27,1 triliun pada semester I-2025, turun Rp866,7 miliar (3,1%) dibandingkan periode satu tahun yang lalu (year on year/YoY) masih Rp27,98 triliun. (bdm)

Pertumbuhan 5 Sektor Utama RI

Sektor 2022 2023 2024 Kuartal

II-2024

Kuartal

II-2025

Transportasi dan Pergudangan 19,87 13,96 8,69 9,56 8,52
Infokom/TIK 7,74 7,59 7,57 7,66 7,92
Pertambangan dan Penggalian 4,38 6,12 4,90 3,17 2,03
Perdagangan Mobil dan Motor 5,52 4,85 4,86 4,86 5,37
Industri Pengolahan/Manufaktur 4,89 4,64 4,43 3,95 5,68
Ekonomi Nasional 5,31 5,05 5,03 5,05 5,12

Sumber: Budan Pusat Statistik Kuartla II-2025

Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya

Join now
Komentar

Iklan