Kenaikan Saham Emtek Dipertanyakan

Jakarta, ID – Bursa Efek Indonesia (BEI) mempertanyakan atas volatilitas transaksi dan tren kenaikan harga saham PT Elang Mahkota Teknologi/Emtek Tbk, emiten dengan bisnis media dan digital, kesehatan, infrastruktur digital, serta layanan keuangan dengan kode EMTK.

Pada perdagangan Kamis (14/8/2025), saham EMTK menguat Rp40 (4,1%) ke penutupan Rp1.015. Saham Emtek dibuka dari Rp980 yang juga menjadi level terendahnya, serta sempat ke posisi tertinggi Rp1.050.

Dalam sepekan terakhir, pada Jumat-Kamis (8-14/8/2025), saham EMTK telah menguat Rp205 (25,31%) ke penutupan Rp1.015 dari sebelumnya dibuka dari Rp810.

Penguatan EMTK dimulai Jumat pekan lalu ketika dibuka dari posisi Rp810 dan ditutup ke level Rp825 hari yang sama. Selanjutnya, Senin (11/8/2025), saham EMTK dibuka dari Rp895 dan akhirnya ditutup di posisi Rp1.015 Kamis kemarin setelah sempat sentuh tertingginya Rp1.050.

“Apakah perseroan mengetahui adanya informasi atau fakta material yang dapat mempengaruhi nilai efek (saham) perusahaan atau keputusan investasi pemodal,” ungkap BEI, mempertanyakan, dikutip InfoDigital.co.id, Jumat (15/8/2025).

Namun, menurut Corporate Secretary Emtek Titi Maria Rusli, manajemen Emtek mengaku tidak mengetahui adanya informasi atau fakta material yang dapat mempengaruhi nilai saham atau keputusan investasi pemodal.

Begitu juga, manajemen tidak tahu adanya informasi atau fakta material yang dapat mempengaruhi nilai efek perusahaan atau keputusan investasi pemodal di pasar saham BEI.

“Sampai dengan tanggal surat ini, perseroan tidak mengetahui informasi atau fakta material yang dapat mempengaruhi nilai efek perusahaan atau keputusan investasi pemodal dimaksud,” jelas Titi Maria.

Dalam hal terdapat informasi atau fakta material, manjemen Emtek pun akan menyampaikan keterbukaan informasi kepada otoritas terkait dan masyarakat sesegera mungkin sesuai dengan ketentuan dalam peraturan.

Corporate Secretary perseroan juga telah berkomunikasi dengan pemegang saham utama dan belum terdapat rencana terkait dengan kepemilikan sahamnya.

“Sampai dengan tanggal surat ini, perseroan tidak mengetahui adanya aktivitas dari pemegang saham tertentu,” tuturnya.

Perseroan juga disebutnya tidak memiliki rencana untuk melakukan tindakan korporasi dalam waktu dekat yang akan berakibat terhadap pencatatan saham EMTK di Bursa Efek Indonesia. (bdm)