Keluarga Punjabi Mundur dari Manajemen Net TV
Jakarta, ID – Keluarga Punjabi akhirnya memutuskan mundur dari jajaran manajemen dan komisaris PT Net Visi Media Tbk atau Net TV (NETV) walaupun tetap menjadi pemegang saham pengendali.
Manoj Dhamoo Punjabi mundur dari jabatan Direktur Utama Net TV dan Shania Manoj Punjabi dari Komisaris Utama Net TV. Hal ini juga dilakukan oleh Dian Adhitama (Komisaris Independen Perseroan).
Langkah itu pun telah dilaporkan Sekretaris Perusahaan PT Net Visi Media Tbk Shinta Trisnawati Sutrisno kepada Bursa Efek Indonesia (BEI). Net TV merupakan perusahaan di bidang manajemen artis dan penyiaran televisi.
“Perseroan telah menerima surat pengunduran diri Bapak Manoj Dhamoo Punjabi selaku direktur utama, Ibu Shania Manoj Punjabi selaku komisaris utama, dan Ibu Dian Adhitama selaku komisaris independen perseroan,” ungkap Shinta, dikutip InfoDigital.co.id, Jumat (8/11/2024).
Pengunduran diri tersebut juga telah disetujui oleh para pemegang saham pada Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang diadakan pada Kamis (7/11/2024).
Diakuisisi Oktober
Pada akhir Agustus lalu, PT MD Entertainment Tbk (kode saham FILM) mengumumkan pembelian 25,22 miliar (80,05%) saham PT Net Visi Media Tbk (NETV) seharga Rp 1,65 triliun dengan skema private placement.
Pada 30 September 2024, PT Adimitra Jasa Korpora, sebagai Biro Administrasi Efek Perseroan, mencatat, keluarga Manooj D Punjabi menguasai 68% saham FILM, terdiri atas 17,50% kepemilikan langsung dan 50,50% melalui PT MD Global Investments.
Dalam realisasinya, per 28 Oktober 2024, MD Entertainment akhirnya menjadi pemegang saham mayoritas dan pengendali di Net TV dengan kepemilikan sekitar 60,98%.
Itu terjadi, setelah MD Entertainment mengambil alih 25.220.946.827 saham dari total penerbitan 29.633.929.102 saham baru Net TV melalui mekanisme penambahan modal tanpa hak memesan terlebih dahulu (PMTHMETD).
Ketika itu, MD Entertainment menggelontorkan dana Rp 661,94 miliar untuk konversi tagihan saham dan Rp 599,1 miliar untuk setoran modal di Net TV guna kebutuhan modal dan pembayaran utang.
Sementara itu, NCL membeli 4.412.982.275 saham baru Net TV melalui mekanisme yang sama senilai Rp 220,64 miliar untuk konversi tagihan pengembilalihan saham.
Pada perdagangan Kamis (7/11/2024), saham NETV menguat Rp 11 (7,86%) ke posisi Rp 151, dengan harga pembukaan dan terendah Rp 145 dan sempat menyentuh level tertinggi Rp 154. (dmm)