Jatis Mobile Gunakan Dana IPO Rp59,2 Miliar

Jakarta, ID – PT Informasi Teknologi Indonesia Tbk, atau dikenal sebagai Jatis Mobile, emiten teknologi informasi yang fokus pada konsultasi, pengembangan perangkat lunak, dan platform berkode saham JATI, telah menggunakan dana IPO senilai Rp59,2 miliar.

Seperti diketahui Jatis Mobile telah melakukan penawaran perdana (initial public offering/IPO) dan mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia pada 8 Mei 2023. Ketika itu, perseroan memperoleh total dana IPO senilai Rp65,25 miliar.

Sementara itu, hingga sekarang, pemanfaatan dari perolehan dana tersebut senilai Rp59,2 miliar. Dana digunakan Rp3,36 miliar untuk biaya IPO serta peningkatan modal kerja dan penyetoran modal Jatis Mobile Rp55,83 miliar.

“Laporan penggunaan dana hasil penawaran umum, sisa dana Rp6,04 miliar,” ungkap Director Finance Accounting Jatis Mobile Yuliana Theodora, dikutip InfoDigital.co.id, Selasa (29/7/2025).

Saat ini, sisa dana IPO Jatis Mobile senilai Rp6,04 miliar ditempatkan di rekening operasional atau pihak ketiga Bank CMB Niaga dengan tingkat bunga/bagi hasil 0,88%.

Hal tersebut pun telah dilaporkan oleh Yuliana Theodora kepada Otoritas Jasa Keuangan dan ditembuskan kepada Bursa Efek Indonesia sebagai bagian keterbukaan informasi.

Sementara itu, dalam penyampaian tabulasi penjelasannya, alokasi dana IPO untuk peningkatan modal kerja dan penyetoran modal Jatis Mobile senilai Rp55,83 miliar digunakan pada tiga pos pemanfaatan.

Dana Rp17,2 miliar digunakan untuk setoran modal AI development, Rp17,2 miliar untuk setoran modal SMB aplikasi panel interface, dan Rp27,23 miliar untuk modal kerja Jatis Mobile.

Di sisi lain, alokasi biaya penawaran IPO senilai Rp3,36 miliar digunakan untuk membayar biaya jasa penjaminan (underwriting fee) Rp1,99 miliar, serta sisanya untuk biaya jasa penyelenggaraan, jasa penjualan, jasa profesi penunjang pasar modal, jasa lembaga penunjang pasar modal, jasa konsultasi keuangan, dan  biaya lainnya.

Pada perdagangan Senin (28/7/2025), saham JATI ditransaksikan menguat Rp2 (1,27%) ke penutupan Rp148. Sahamnya dibuka dari Rp146, serta sempat ke posisi terendah Rp143 dan tertinggi Rp149. (bdm)