Intel Pasok Chip Komputer Apple 2027
Jakarta, ID – Intel Corporation, perusahaan teknologi multanasioanl asal Amerika Serikat (AS) yang berkantor pusat di Santa Clara, California, disebut akan memasok chip M-series untuk perangkat pintar Apple, perusahaan produk perangkat pintar global yang berbasis di Cupertino di negara yang sama.
Menurut Ming-Chi Kuo, analis rantai pasok produk-produk Apple, memprediksi dan dapat bocoran informasi, Intel kemungkinan besar akan memasok chip M-series bagi Apple pada 2027, yang di-posting di akun X-nya.
“Intel diprediksi mulai mengirimkan prosesor/chip M low-end ke Apple pada awal tahun 2027,” ungkap Ming-Chi Kuo, dikutip InfoDigital.co.id, Sabtu (29/11/2025).
Menurut dia, survei dan penulusurannya terbaru menunjukkan bahwa visibilitas Intel akan menjadi pemasok node canggih untuk Apple probabilitasnya telah meningkat secara signifikan.
Apple disebut sebelumnya telah menandatangani perjanjian yang tak diumumkan (non-disclosure agreement/NDA) dengan Intel untuk memperoleh Advanced-node 18AP PDK 0.9.1GA.
Proyek simulasi dan penelitian utama Ming-Chi Kuo pun melacak sesuai dengan harapan. Apple sekarang sedang menunggu Intel untuk merilis PDK 1.0/1.1 yang dijadwalkan akan diumumkan kuartal I-2026.
Rencana Apple, Intel diharapkan mulai mengirimkan prosesor M kelas atas, memanfaatkan node canggih 18AP pada kuartal II-III-2027. Tetapi, batas waktu bergantung pada kemajuan pengembangan setelah penerimaan PDK 1.0/1.1.
Sementara itu, prosesor M high-end Apple saat ini digunakan pada komputer MacBook Air dan tablet iPad Pro, dengan pengiriman gabungan keduanya sekitar 20 juta unit untuk tahun 2025.
Karena pengiriman MacBook Air pada 2026 dapat dipengaruhi oleh model MacBook baru yang lebih terjangkau menggunakan prosesor kelas iPhone, pengiriman prosesor M kelas terendah tahun 2026 dan 2027 diperkirakan menjadi 15-20 juta unit.
Secara absolut, volume pesanan Apple ke Intel untuk prosesor M low-end isebenarnya relatif kecil dan hampir tidak ada dampak signifikan terhadap kerja sama dengan TSMC (perusahaan teknologi AS), pemimpin teknologi chip selama beberapa tahun terakhir.
Kolaborasi Sesama AS
Bagi Apple, langkah kolaborasi dengan Intel tersebut menunjukkan dukungan kuat untuk kebijakan ‘Made in USA’ yang sangat dipromosikan oleh Presiden Donald Trump.
Sementara itu, Apple jelas diprediksi tetap akan sangat bergantung kepada node canggih produksi TSMC untuk masa mendatang, atau mengamankan sumber kedua untuk memenuhi persyaratan manajemen rantai pasokannya.
Di sisi lain, bagi Intel, pentingnya ‘memenangi pesanan’ node untuk produksi perangkat lanjutan Apple agar bisa meningkatkan pendapatan langsung dan berkontribusi ke laba.
Meskipun produk chip Intel masih belum bersaing head-to-head dengan TSMC selama beberapa tahun ke depan, ini menunjukkan bahwa yang terburuk mungkin segera berakhir untuk bisnis IFS-nya.
Bisnis Intel Foundry Services/IFS Intel merupakan upaya Intel untuk beralih dari sekadar perancang chip menjadi pabrikan chip untuk perusahaan lain, bersaing dengan pemain seperti TSMC.
“Ke depan, node 14A dan seterusnya dapat ‘menangkap pesanan’ lebih banyak dari Apple dan pelanggan tingkat satu lainnya, mengubah pandangan jangka panjang Intel lebih positif,” pungkas Ming-Chi Kuo. (dmm)




