Instagram Uji Fitur Repost Konten

Jakarta, ID – Instagram, jejaring sosial untuk berbagi gambar dan video bagian dari Meta Platforms Inc, diketahui tengah menguji coba kemampuan pengguna untuk mem-posting ulang (repost) konten.
Langkah tersebut sebenarnya tidak mengejutkan. Karena, Instagram telah diketahui mengembangkan fitur repost sejak tahun 2022. Hal tersebut disampaikan oleh Instagram mengonfirmasi kepada TechCrunch.
“Beberapa pengguna pun telah melaporkan melihat fitur tersebut di akunnya. Cara kerjanya, pengguna Instagram akan dapat mem-posting ulang kontennya, selain bisa untuk postingan pengguna lain,” ungkap TechCrunch, dikutip InfoDigital.co.id, Kamis (19/6/2025).
Tentu saja, tidak semua orang akan setuju jika Instagram memutuskan untuk meluncurkan perubahan tersebut secara resmi.
Karena, hal ini akan menambah format konten lain ke platform yang sudah penuh dengan postingan, Stories, Reels, Notes, DM, iklan, dan banyak lagi.
Di sisi lain, beberapa orang akan menyambut baik. Karena, fitur repost akan memungkinkan mereka untuk berbagi dan memperkuat konten menarik, seperti yang telah mereka lakukan di platform lain.
Meskipun saat ini pengguna Instagram dapat membagikan kiriman seseorang di Story, fungsi repost yang akan datang memungkinkan Anda membagikan ulang kiriman tersebut di Feed Instagram.
Selain itu, beberapa orang saat ini masih menggunakan solusi sementara dan aplikasi pihak ketiga untuk mem-posting ulang konten di Instagram.
“Jadi, fitur reshare resmi (Instagram) akan menghilangkan kebutuhan untuk mencari alternatif,” ulas TechCrunch.
Manfaat Kreator
Sementara itu, bagi para kreator konten, fungsi fitur repost akan dapat menjadi cara untuk meningkatkan jangkauan dan penemuan.
Ditambah lagi, Instagram telah dibanjiri meme dan foto yang di-posting ulang yang seringkali tidak mencantumkan nama pembuat postingan asli.
Karena itu, penambahan fitur repost dapat membantu untuk memastikan bahwa kreator menerima penghargaan saat konten mereka dibagikan secara luas.
Masuk akal juga bagi Instagram untuk memperkenalkan kemampuan untuk mem-posting ulang, terutama karena format tersebut telah diadopsi oleh jejaring sosial lain, seperti Threads dan TikTok.
Perlu dicatat bahwa repost dipopulerkan oleh Twitter yang memperkenalkan fitur Retweet pada 2009.
Namun, seperti fitur uji coba lainnya, belum diketahui kapan, atau apakah Instagram berencana untuk merilis secara resmi fungsi repost ke semua para penggunanya. Kita tunggu saja. (bdm)