Ini Merek Ponsel dengan Kamera Terbaik

Jakarta, ID – Ponsel pintar (smartphone) saat ini telah menjadi kamera untuk keperluan mengambil foto maupun video, selain tentu fungsi utamanya untuk berkomunikasi dan produktivitas. Lalu, merek ponsel apa saja yang menghadirkan kamera terbaik? Berikut ulasannya.

Sebagian dari pembaca mungkin sudah mengetahui merek ponsel yang menghadirkan kamera terbaik. Ulasan Gizmochina menyajikan beberapa merek direkomendasikan, antara lain iPhone dari Apple, Samsung, dan beberapa merek dari China.

Bahkan, merek ponsel dari China, antara lain Vivo, OPPO, dan Xiaomi, dinilai telah mampu menghadirkan kamera yang tidak hanya menyaingi Apple dan Samsung, bahkan, dalam beberapa varian, mengunggulinya.

Banyak merek ponsel China sekarang sudah menawarkan kit fotografi khusus dengan lensa dapat dilepas-pasang dan dengan opsi zoom pro-grade yang memungkinkan menangkap bidikan tajam 30x lipat atau lebih.

Singkatnya, kamera smartphone terbaik tidak hanya berasal dari merek sangat dikenal. Bahkan, merek China saat ini sangat agresif dalam inovasi, termasuk dengan menyajika kamera setara kamera profesional.

Konsep Kamera Ponsel Terbaik

Sebelum berbicara lebih dalam, kita perlu menjernihkan tentang konsep kamera terbaik di ponsel. Kriterinya bukan hanya tentang megapiksel atau seberapa besar lensa terlihat di bagian belakang.

Kamera smartphone yang hebat juga karena keseimbangan perangkat keras dan lunaknya, dan prosesor sinyal gambar (image signal processor/ISP) di dalam chip memainkan peran sama besarnya dengan sensor kamera.

Beberapa kriteria bahwa sebuah ponsel dinilai menghadirkan kamera terbaik antara lain karena dibekali lensa telefoto khusus untuk bidikan potret dan zoom lossless.

Selanjutnya, ada sensor utama yang besar karena ukurannya penting ketika digunakan di pencahayaan yang rendah. Lalu, stabilisasi gambar optik (optical image stabilization/OIS) perlu untuk menjaga bidikan tetap tajam dan video halus.

Terakhir, fotografi komputasi cerdas atau dilengkapi AI akan menjadi ‘sihir perangkat lunak’ yang menyempurnakan warna, detail, dan rentang dinamis hasil jepretan kamera di ponsel.

1. Vivo X300

Vivo, vendor perangkat pintar asal China, dinilai telah meningkatkan kamera dan layak mendapat perhatian. X300 series menunjukkan bahwa perusahaan tidak hanya mengikuti orang lain, tapi juga melakukannya dengan cara sendiri.

X300 dan X300 Pro menggunakan pengaturan tiga kamera dengan spesifikasi yang menonjol. X300 mengemas kamera utama 200MP (sensor HPB Samsung) yang dipasangkan dengan telefoto 50MP dan 50MP ultrawide.

X300 Pro juga meningkatkan permainan dengan sensor Sony LYT-828 50MP untuk kamera utama dan sensor telefoto Samsung HPB 200MP 1/1.4. Kameranya dilengkapi bundel Zeiss optik dan pelapis untuk mengurangi flare dan meningkatkan keecarahan.

Kedua ponsel X300 tersebut juga mendukung extender telefoto khusus, lensa 2,35x yang berada di atas telefoto dan meningkatkan panjang fokusnya dari 80mm menjadi 200mm.

2. OPPO Find X9 Pro

Masih dari China, OPPO juga sangat menarik bagi pembeli ponsel kamera. OPPO Find X9 Pro yang baru diluncurkan di China memiliki sensor telefoto Samsung HP5 200 MP (setara 70 mm) dengan zoom optik 3x dan OIS empat sumbu.

Selain itu, ponsel menggunakan Lensa Reproduksi Warna Danxia di semua modul pencitraan untuk meningkatkan akurasi warna. OPPO juga  memperkenalkan aksesori kit fotografi bermerek Hasselblad untuk seri ini yang mencakup extender telefoto, seperti Vivo.

Setelah Vivo, OPPO diakui menjadi merek China yang membuat dorongan kuat ke produksi ‘sistem kamera’ yang lebih baik. Hanya saja, ponsel  OPPO Find X series belum tersedia secara luas jika dibandingkan merek iPhone atau Samsung.

3. Xiaomi 15 Ultra

Lalu, masih dari China, Xiaomi, melalui Xiaomi 15 Ultra telah membuatnya jadi ponsel flagships camera-centric.

Ponsel mendapatkan pujian untuk perangkat keras fotografinya karena sensor utama 1 inci yang besar, lensa telefoto periskop 200MP, telephoto 50MP, dan lensa ultrawide 50MP.

Telefoto 50MP merupakan lensa mengambang, lensa potret yang setara dengan 70mm yang juga dapat menangani bidikan makro. Desain mengambang ini memungkinkan jarak fokus minimum hanya 10 cm.

Hal tersebut memungkinkan pengguna memakai fotografi makro terperinci dengan blur latar belakang alami, tanpa bergantung kepada bokeh yang dihasilkan perangkat lunak.

Selain itu, 15 Ultra dilengkapi dengan kit fotografi khusus dengan extender telefoto di dalamnya. Xiaomi memulai tren aksesori yang berfokus pada kamera untuk ponsel edisi sebelumnya, yakni Xiaomi 13 Ultra.

4. iPhone 

Ketika membeli iPhone, produksi Apple dari Amerika Serikat, pembaca sebenarnya telah membeli ponsel dengan platform fotografi yang dikenal konsisten, matang, dan didukung jaringan secara global. Edisi terbaru yang menjadi contoh iPhone 17 Pro

iPhone diakui tidak selalu memimpin dengan ukuran sensor atau zoom terbesar yang paling eksotis, tetapi memberikan hasil yang andal dan ‘dapat diprediksi’ di seluruh kondisi pencahayaan dan cenderung mendapatkan dukungan perangkat lunak terbaik.

Apple memang diketahui menunjukkan progresivitas yang lambat dalam inovasi, termasuk pada telefoto/zoom kamera dibandingkan dengan beberapa pesaing. Bahkan, inovasinya kini tertinggal dari merek asal China

5. Samsung

Terakhir, Samsung, merek dari Korea Selatan, juga memiliki jangkauan jaringan global dan ‘polesan’ untuk menjadikannya selalu menjadi pilihan bagi pembeli yang berfokus pada kamera.

Tanpa menyebut serialnya, Gizmochina, sensor dan optik kamera pada ponsel Samsung disebut kuat serta didukung ekosistem (aksesori dan layanan) yang baik. Saat ini, serial Galaxy menjadi andalan Samsung, baik dari segmen pemula hingga premium.

Tes pihak ketiga pun menunjukkan bahwa peringkat kamera Samsung tidak selalu ada di atas. Misalnya, peringkat agregat DxOMark menempatkan ponsel unggulan (flagship) Samsung Galaxy S25 Ultra ada di peringkat ke-21 di antara ponsel yang dinilai dari kameranya.

Terlepas pemeringkatan tersebut, ponsel merek Samsung masih merupakan ‘pilihan yang baik’ di berbagai belahan dunia.

Kamera Samsung mungkin tidak selalu menjadi yang ‘terbaik’, tetapi tak terbantahkan di hampir di semua kategori variannya masih yang terlaris, atau stidaknya peringkat ke-2-3 di banyak negara. (dmm)