Indosat Perkuat Registrasi eSIM Biometrik
Jakarta, ID – PT Indosat Tbk, emiten telekomunikasi digital yang dikenal juga sebagai Indosat Ooredoo Hutchison berkode saham ISAT, terus memperkuat registrasi eSIM digital pelanggan yang berbasis biometrik.
Indosat bersama Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) pun menggelar Live Biometric Demo untuk layanan prabayar dan proses registrasi (self-register) eSIM di Gerai IM3 Jakarta.
Penerapan teknologi biometrik merupakan bagian dari komitmen Indosat untuk memperkuat pengalaman digital yang semakin nyaman, aman, dan modern bagi seluruh pelanggan.
Direktur Jenderal Ekosistem Digital Kemkomdigi Edwin Hidayat Abdullah mengatakan, Kemkomdigi mendukung penuh langkah Indosat untuk menghadirkan kemudahan akses digital bagi masyarakat.
“Melalui penerapan sistem yang telah memenuhi standar, kami optimistis bahwa ekosistem telekomunikasi di Indonesia dapat menjamin keamanan public,” ujar Edwin, dikutip InfoDigital.co.id, Kamis (16/10/2025).
Pemerintah, melalui Kemkomdigi, disebutnya akan terus mendorong pengembangan teknologi yang dapat meningkatkan kualitas layanan digital di Tanah Air.
Chief Legal and Regulatory Officer Indosat Ooredoo Hutchison Reski Damayanti menambahkan, bagi Indosat, keamanan dan kenyamanan pelanggan merupakan prioritas utama.
“Kami mendukung langkah pemerintah dan siap berkolaborasi untuk memastikan implementasi kebijakan berjalan optimal demi kepentingan pelanggan dan kemajuan industry,” tutur Reski
Sementara itu, melalui kegiatan demo bersama Komdigi di Jakarta tersebut, Indosat menunjukkan kesiapan teknologi dan infrastruktur untuk mendukung registrasi biometrik yang aman dan praktis.
Saat ini, sistem biometrik tersebut juga telah mulai diimplementasikan pada berbagai layanan pelanggan.
Penerapan registrasi biometrik mengacu pada standar keamanan internasional ISO 30107-3, mencakup proses digital mulai dari validasi nomor pelanggan (MSISDN) dan Nomor Induk Kependudukan, hingga pengambilan foto wajah (self-photo), verifikasi liveness detection, serta pencocokan wajah (face recognition) dengan data Dukcapil.
Dengan tingkat kecocokan wajah setidaknya 95%, sistem registrasi itu memastikan keabsahan identitas pelanggan sekaligus menekan risiko penyalahgunaan data pribadi.
Fitur Anti-Spam dan Anti-Scam
Tidak berhenti di situ, sebagai bagian dari upaya berkelanjutan dalam memperkuat keamanan dan kepercayaan pelanggan, sejak Agustus 2025, Indosat juga menghadirkan fitur Anti-Spam dan Anti-Scam.
Itu merupakan sebuah sistem yang mampu mendeteksi serta mencegah pesan dan panggilan berisiko secara real-time di dalam jaringan.
Fitur tersebut didukung oleh teknologi AIvolusi5G, kombinasi kecanggihan AI dengan jaringan 5G milik Indosat yang responsif, adaptif, dan relevan.
Melalui fitur tersebut, Indosat berkomitmen melindungi pelanggan dari potensi kejahatan digital sekaligus mendukung upaya pemerintah dalam menciptakan ekosistem telekomunikasi yang aman, terpercaya, dan berdaya saing. (dmm)
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now