Indosat Gelar RUPSLB 2 Oktober

Jakarta, ID – PT Indosat Tbk atau Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH), emiten telekomunikasi digital dengan kode saham ISAT, akan menggelar rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) pada 2 Oktober 2025.

Belum diketahui, apa agenda utama dari RUPLSB Indosat tersebut. Selain itu, para pemegang saham diperkenankan memberikan usulan agenda tambahan.

Corporate Secretary Indosat Reski Damayanti menyampaikan pemberitahuan bahwa Indosat akan menggelar RUPSLB pada 2 Oktober 2025, mulai pukul 14.00 WIB.

Sementara itu, lokasi penyelenggaraan RUPSLB Indosat akan digelar di Gedung Indosat Ooredoo Hutchison di Jalan Medan Merdeka Barat, No 21, Jakarta.

“(Pemegang saham) yang berhak hadir dalam RUPSLB (harus masuk dalam) daftar pemegang saham (DPS) paling lambat 2 September 2025, pukul 16.00 WIB,” ujar Reski, dikutip InfoDigital.co.id, Rabu (20/8/2025).

Reski pun telah melaporkan rencana RUPSLB Indosat itu kepada Bursa Efek Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan sebagai bagian dari keterbukaan informasi publik.

Sementara itu, dalam pengumuman RUPSLB 2025, Direksi Indosat menyampaikan, RUPSLB akan diselenggarakan secara elektronik melalui Electronic General Meeting System KSEI (eASY.KSEI) yang disediakan oleh PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI).

Perseroan juga mengimbau kepada pemegang saham untuk  menghadiri RUPSLB dan memberikan suara secara elektronik, atau memberikan kuasa melalui fasilitas eASY.KSEI sebagai alternatif mekanisme pemberian kuasa secara elektronik (e-Proxy).

Fasilitas e-Proxy akan tersedia bagi pemegang saham yang berhak untuk hadir dalam rapat sejak tanggal pemanggilan RUPSLB sampai 1 hari kerja sebelum tanggal penyelenggaraan RUPSLB pada Rabu, 1 Oktober 2025.

Sementara itu, pemanggilan untuk RUPSLB akan diumumkan pada situs Bursa Efek Indonesia di tautan https://www.idx.co.id, perseroan https://www.ioh.co.id, dan eASY.KSEI di link https://www.ksei.co.id  pada Rabu, 3 September 2025.

Pada perdagangan Selasa (19/8/2025), saham ISAT ditransaksikan menguat Rp30 (1,38%) ke penutupan Rp2.210. Sahamnya dibuka dari Rp2.180 yang juga menjadi level terendahnya serta sempat ke posisi tertinggi Rp2.240. (bdm)