Bagikan:

Jakarta, ID – Tesla, raksasa mobil pintar dan listrik Amerka Serikat yang dikendalikan Elon Musk, akan meluncurkan teknologi self-driving mobil di China pada 2025. Sebagai perusahaan teknologi China, Huawei siap menjadi penantang kuat Tesla.

Menurut Huaweicentral, pada 2025, konsumen mungkin pun akan melihat pertarungan antara kedua perusahaan, Huawei dan Telsa, untuk memperebutkan pemimpin pasar  penyedia solusi mengemudi mobil terbaik.

Full Self-Driving (FSD) merupakan rangkaian fitur bantuan pengemudi tingkat lanjut dari Tesla. Teknologi ini dapat menjaga kecepatan dan jarak dari kendaraan di depan, memperlambat atau berhenti di lampu lalu lintas, bereaksi terhadap pejalan kaki, pengendara sepeda, kendaraan, dan banyak lagi.

Berdasarkan beberapa masukan, Tesla FSD akan mendarat di China pada akhir 2024 ini. Namun, persetujuan peraturan masih masih menunggu dan ditunda kedatangannya hingga awal 2025.

Namun konfirmasinya, Tesla akan melihat Huawei jadi satu pesaing terberatnya dalam teknologi self-driving. Unit Intelligent Driving (UID) Huawei diklaim lebih baik dibandingkan pesaing asingnya (Tesla) dalam solusi berkendara.

Pada 17 Oktober 2024, Chairman Huawei Automotive Solutions Business Group Yu Chengdong pun telah menghadiri Konferensi Kendaraan Terhubung Cerdas Dunia 2024 (2024 World Intelligent Connected Vehicle Conference).

“Huawei siap menghadapi rival baru Tesla di China. Tesla FSD yang mungkin akan memasuki pasar mobil China pada kuartal pertama tahun depan (2025),” ungkap Yu Chengdong di acara tersebut, dikutip InfoDigital.co.id, Selasa (22/10/2024).

Tantangan Huawei

Setengah berpromosi, Yu Chengdong melanjutkan bahwa mobil pintar yang didukung Huawei tanpa teknologi LiDAR juga akan menawarkan kinerja yang lebih baik dibandingkan Tesla.

Sementara itu, orang bisa berharap lebih banyak dengan kendaraan listrik berbasis LiDAR. Rangkaian solusi mobil pintar Qiankun adalah senjata lain dari raksasa teknologi China tersebut untuk bertarung dengan pesaing asing.

Yu Chengdong mengakui bahwa FSD dari Tesla memiliki kinerja yang baik. Namun, dalam banyak tes mengemudi mandiri di sejumlah negara, seperti AS, Kanada, dan banyak lagi, Huawei masih memenanginya.