Infodigital.co.id

Huawei Pacu Pertumbuhan AI Asia-Pasifik

Direktur ICT Marketing & Solution Sales Dept Huawei Asia-Pasifik Wang Yidong. (Dok Huawei)

Jakarta, ID – Huawei berkomitmen memacu pertumbuhan teknologi AI di kawasan Asia-Pafisik, termasuk Indonesia. Karena itu, solusi Xinghe Intelligent Fabric pun diluncurkan dalam gelaran Huawei Network Summit (HNS) 2025.

Solusi dari Huawei yang telah mendapat pembaruan tersebut dirancang untuk menghasilkan infrastruktur jaringan yang tangguh guna mempercepat transformasi digital AI bagi pelaku industri di seluruh kawasan Asia-Pasifik.

Direktur ICT Marketing & Solution Sales Department untuk Huawei Asia-Pasifik Wang Yidong mengatakan, di kawasan Asia-Pasifik, Huawei telah menyediakan infrastruktur jaringan pusat data mutakhir untuk berbagai perusahaan lintas sektor industri.

“Solusi jaringan kami yang berkinerja tinggi sangat andal dan terjamin keamanannya, sehingga memungkinkan pelanggan mengembangkan inovasi bisnis sambil mengoptimalkan efisiensi operasional,” ujar Wang, dikutip InfoDigital.co.id, Rabu (11/6/2025).

President of Data Center Network Domain Huawei Data Communication Product Line Arthur Wang menambahkan, kemajuan teknologi AI dan evolusi arsitektur berbasis cloud telah menempatkan jaringan pusat data pada titik transformasi sangat krusial.

Sementara itu, lanjut dia, solusi Xinghe Intelligent Fabric terbaru mengadopsi arsitektur jaringan tiga lapis yang mencakup AI Brain, AI Connection, dan AI Network Element.

“Kehadirannya penting untuk menciptakan jaringan pusat data yang tangguh dan siap menghadirkan konektivitas berdaya komputasi tinggi bagi layanan tanpa henti,” imbuh Arthur.

Penjelasan 3 Lapis

Dia menjelaskan, dengan memanfaatkan peta digital jaringan eksklusif dan NetMaster (agen jaringan), lapisan AI Brain mengotomatisasi implementasi proses, mengintegrasikan simulasi keamanan jaringan, dan secara otomatis mengatasi 80% gangguan, sehingga secara signifikan meningkatkan efisiensi operasi dan pemeliharaan (O&M).

Selanjutnya, dengan memanfaatkan algoritma Network-Scale Load Balancing (NSLB) yang unik dari Huawei, lapisan AI Connection mengoptimalkan perencanaan jalur, mengatasi hambatan kinerja jaringan, dan meningkatkan efisiensi pelatihan AI hingga lebih dari 10%.

Selain itu, dengan teknologi keandalan tiga tingkat iReliable, ketahanan terhadap kehilangan saluran modul optik dan kemampuan mendeteksi kontaminasi atau komponen jaringan yang longgar dipastikan tidak ada gangguan layanan.

Terakhir, dibangun di atas seri switch pusat data CloudEngine dan modul optik StarryLink, lapisan AI Network Element bekerja mendeteksi lalu lintas dengan presisi tinggi dan memvisualisasikan kehilangan paket jaringan serta latensi.

Selain itu, lapisan terakhir tersebut menyediakan fitur keamanan bawaan dan isolasi grup yang secara signifikan akan meningkatkan keamanan jaringan secara keseluruhan. (bdm)

Komentar

Iklan