HONOR 400 Series Terjual Lebih 1 Juta Unit

Jakarta, ID – HONOR, vendor produk perangkat pintar asal China, mencatat pencapaian yang mengesankan untuk peluncuran smartphone terbaru 400 series, yakni HONOR 400 dan HONOR 400 Lite, karena mencatat penjualan lebih dari 1 juta unit.

Jadi, HONOR 400 Series telah melampaui penjualan 1 juta unit dari seluruh dunia. Hal ini pun menjadikannya smartphone HONOR dengan pencapaian 1 juta aktivasi tercepat dalam tiga tahun terakhir.

“Kami sangat bangga melihat antusiasme luar biasa dari konsumen, yang bahkan rela mengantre sejak pagi, demi menjadi yang pertama memiliki HONOR 400,” ucap President of HONOR South Pacific Justin Li, dikutip InfoDigital.co.id, Sabtu (19/7/2025).

Ponsel HONOR 400 series telah debut global, termasuk di Malaysia, pada 22 Mei 2025. Sedangkan di Indonesia, HONOR series yang terdiri atas varian  HONOR 400 dan HONOR 400 Lite hadir tanggal 3 Juli 2025.

Sejak kembali ke pasar Indonesia, HONOR pun telah menunjukkan pertumbuhan signifikan berkat teknologi inovatif dan strategi harga yang kompetitif.

Salah satu pencapaian terbarunya adalah keberhasilan pre-order HONOR 400 Series yang berhasil mencatatkan ribuan unit terjual melebihi target awal, termasuk di Indonesia.

Menurut Justin, antusiame terhadap HONOR 400 series membuktikan bahwa konsumen Indonesia juga sangat menghargai teknologi canggih dengan kualitas tinggi.

Teknologi Terbaru

Kehadiran HONOR 400 dan HONOR 400 Lite di Indonesia setelah peluncuran globalnya juga menunjukkan keseriusan HONOR dalam menghadirkan teknologi terbaru yang revolusioner di Indonesia.

“Berbekal fitur-fitur AI yang komprehensif khas smartphone flagship, HONOR 400 Series siap mengubah cara pengguna dalam mengekspresikan diri dan mengabadikan momen terbaik dalam hidup,” tutur Justin.

HONOR 400 series pun menjadi salah satu smartphone pertama di dunia yang dilengkapi fitur AI Image to Video berkat integrasi eksklusif dengan Google Veo 2 yang mampu mengubah foto lama menjadi video baru yang unik.

Pengguna dapat bernostalgia dengan mengunggah satu atau dua foto lama dan membuat subjek di foto-foto tersebut bergerak, tersenyum, dan bahkan berinteraksi satu sama lain.

Menariknya, pengguna juga dapat mengubah foto atau gambar apa pun yang ada di smartphone untuk menjadi video, seperti foto poster animasi, action figure, atau komik, bukan hanya hasil foto manusia dari kamera ponsel. (dmm)