Infodigital.co.id

Harbolnas 2025 Jadi Puncak Belanja Setahun

Ketua Umum Asosiasi E-Commerce Indonesia (idEA) Hilmi Adrianto. (Dok idEA)

Jakarta, ID – Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) 2025 pada bulan Desember ini akan menjadi puncak momentum berbelanja masyarakat di Tanah Air  meski sudah banyak program diskon digelar berbagai platform marketplace sepanjang tahun.

Harbolnas 2025 akan digelar selama tujuh hari, yakni 10-16 Desember. Hal itu disampaikan oleh Ketua Umum Asosiasi E-Commerce Indonesia (idEA) Hilmi Adrianto dalam pembukaan event Harbolnas 2025 di Jakarta.

“Nama besar Harbolnas dengan segala promo besar yang ditawarkan tentu menjadi momen paling dinanti untuk bisa memenuhi kebutuhan produk impian,” ujar Hilmi, dikutip InfoDigital.co.id, Jumat (5/12/2025).

Harbolnas 2025 melibatkan banyak pelaku usaha dengan produk-produk unggulan, mulai dari pelaku UMKM hingga platform perdagangan elektronik/marketplace/e-commerce besar dan kecil.

Dia menilai, penyelenggaraan serentak oleh seluruh peserta akan menjadi daya tarik utama bagi konsumen untuk memanfaatkan berbagai promo yang diberikan.

“Hanya di Harbolnas yang promonya dilakukan serentak oleh semua peserta, ditambah dukungan penuh pemerintah yang sangat all out,” kata dia.

Menurut Hilmi, transaksi yang terjadi pada event dalam Harbolnas 2025 juga akan dipantau oleh Nielsen IQ untuk memastikan hasil pencatatan yang lebih kredibel.

Jauh sebelum acara puncaknya pada 12 Desember 2025, idEA bersama mitra marketplace, yakni Lazada, Canva, Blibli, TikTok Shop by Tokopedia, Shopee, serta perbankan telah mengadakan pelatihan luring di beberapa kota, termasuk Yogyakarta dan Surabaya, serta pelatihan daring untuk pelaku usaha digital.

Pelatihan tersebut meliputi pemberian materi peningkatan kualitas produk dan strategi pemasaran sebagai bagian dari persiapan pelaku usaha dalam menghadapi Harbolnas.

Produk Lokal

Selama periode Harbolnas 2025, berbagai pelaku usaha, platform perdagangan elektronik, dan perbankan berkolaborasi pun menyediakan promo besar yang mencapai hingga 90%, terutama untuk produk lokal unggulan.

Program tersebut diharapkan akan membantu pelaku usaha meningkatkan penjualan sekaligus memberi kesempatan bagi konsumen untuk memperoleh produk dengan harga terjangkau.

Kali ini, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian bersama Kementerian Perdagangan pun mengawal langsung perjalanan Harbolnas 2025.

Kondisi ekonomi nasional yang tumbuh sebesar 5,04% secara tahunan (year on year/YoY) pada kuartal III-2025 diyakini akan mampu mendorong kenaikan transaksi pada gelaran belanja tahunan tersebut. (bdm)

Komentar

Iklan