Halodoc Academy Terakreditasi Kemenkes RI

Jakarta, ID – Halodoc, pionir ekosistem layanan kesehatan digital (startup telemedis) salah satu yang terbesar di Indonesia, secara resmi menghadirkan Halodoc Academy, lembaga pelatihan bagi tenaga kesehatan.
Halodoc Academy pun telah terakreditasi oleh Direktorat Jenderal Sumber Daya Manusia Kesehatan (Ditjen Nakes), Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, sejak Maret 2025.
Halodoc Academy hadir sebagai jawaban atas tantangan partisipasi tenaga kesehatan dalam pelatihan terakreditasi sekaligus sebagai bentuk nyata komitmen Halodoc dalam menjaga dan meningkatkan mutu layanan secara menyeluruh.
Direktur Halodoc Academy Adeline Fiane Hindarto mengatakan, transformasi layanan kesehatan tidak cukup hanya dengan teknologi. Tenaga kesehatan yang kompeten dan sistematis dalam pelayanan dibutuhkan.
“Halodoc Academy menjadi pengejawantahan nyata dari komitmen kami untuk menjaga kualitas layanan, memperkuat peran mitra, dan memberikan edukasi kepada publik,” ungkap Adeline, dikutip InfoDigital.co.id, Rabu (28/5/2025).
Menurut dia, kehadiran Halodoc Academy juga mempertegas pentingnya sinergi antara sektor pemerintah dan swasta dalam membangun ekosistem kesehatan nasional yang tangguh.
Kolaborasi menjadi penting untuk mempercepat pemenuhan target SDM kesehatan unggul serta mendukung sistem pelatihan yang adaptif terhadap tantangan jaman.
“Sebagai mitra strategis Kemenkes RI, Halodoc akan terus mendukung distribusi pelatihan yang lebih merata dan berkualitas. Kami yakin, dengan kerja sama erat antara pemerintah dan sektor swasta, kita bisa mewujudkan sistem kesehatan yang lebih kuat dan inklusif,” tuturnya.
Sebagai bentuk keterbukaan akses, Halodoc Academy pun dapat dihubungi 24/7 melalui halodoc.academy@halodoc.com atau help@halodoc.com. Informasi kerja sama hingga informasi lebih lanjut mengenai program, jadwal, dan persyaratan pelatihan bisa didapatkan.
Peran Halodoc
Sementara itu, Halodoc, melalui Halodoc Academy, tercatat sebagai satu-satunya platform ekosistem layanan kesehatan digital yang mencakup layanan telemedis di dalamnya.
Halodoc pun kini memiliki lembaga pelatihan tenaga kesehatan terakreditasi di Indonesia, di antara lebih dari 380 institusi pelatihan kesehatan lainnya yang terdaftar secara resmi.
Berdasarkan data Kemenkes tahun 2023, hanya sekitar 9,3% dari total 2 juta tenaga kesehatan di Indonesia yang telah mengikuti pelatihan terakreditasi.
Artinya, lebih dari 1,8 juta tenaga kesehatan belum mendapatkan akses pelatihan secara rutin dan berkelanjutan.
Saat ini, konsentrasi pelatihan kesehatan masih lebih banyak di kota besar. Sementara itu, tenaga kesehatan di daerah masih menghadapi keterbatasan akses dan distribusi yang tidak merata.
Halodoc Academy pun hadir sebagai solusi atas tantangan akses pelatihan terakreditasi di kalangan tenaga kesehatan Indonesia. Hingga Mei 2025, Halodoc Academy pun telah berhasil menjangkau lebih dari 55.000 peserta pelatihan.
Melalui pendekatan digital yang inklusif dan bersertifikasi, Halodoc Academy memungkinkan tenaga kesehatan di seluruh wilayah, baik di perkotaan maupun daerah terpencil, untuk mengikuti pelatihan yang relevan dan terstandar.
Seluruh program pelatihan telah terakreditasi dan berbasis Satuan Kredit Profesi (SKP) dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia serta tercatat secara resmi melalui Sistem Informasi Kesehatan Nasional (SIKN) untuk menjamin kredibilitas dan pengakuan nasional. (dmm)