Grup Sarana Menara Raih Pinjaman Rp2 Triliun
Jakarta, ID – PT Sarana Menara Nusantara Tbk, emiten yang bergerak pada usaha konsultasi manajemen dan konstruksi sentral telekomunikasi berkode saham TOWR, melaporkan anak-anak usahanya telah menyepakati total pinjaman hingga Rp2 triliun dengan PT Bank CIMB Niaga Tbk.
Anak-anak usaha Sarana Menara yang meraih pinjman pada Senin (9/12/2024) tersebut terdiri atas PT Profesional Telekomunikasi Indonesia (Protelindo), PT Iforte Solusi Infotek (Iforte), PT Solusi Tunas Pratama Tbk (SUPR), dan PT Inti Bangun Sejahtera Tbk (IBST).
Raihan komitmen pinjaman tersebut pun telah dilaporkan oleh Corporate Secretary Sarana Menara Monalisa Irawan kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
“Telah terjadi penandatangan perjanjian kredit tertanggal 9 Desember 2024 antara Protelindo, Iforte, SUPR, dan IBST, sebagai para peminjam dan CIMB Niaga sebagai pemberi pinjaman,” ujar Monalisa, dikutip InfoDigital.co.id, Kamis (12/12/2024).
Komitmen pinjaman dari Cimb Niaga tidak melebihi dari Rp2 triliun atau dalam nilai setara dengan mata uang lain. Protelindo, Iforte, dan SUPR dapat menggunakan pinjaman maksimal Rp2 triliun dan IBST dapat menggunakan maksimal Rp500 miliar.
“Tanggal jatuh tempo akhir 31 Oktober 2025. Para peminjam akan secara tanggung renteng untuk memastikan pemenuhan kewajiban di antara para peminjam berdasarkan perjanjian kredit,” imbuh Monalisa.
Dia pun mengakui, adanya potensi dampak kejadian, informasi, atau fakta material tersebut terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan, atau kelangsungan usaha Sarana Menara.
Namun, pelaksanaan atas perjanjian kredit tersebut tidak akan memiliki dampak negatif material yang merugikan terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan, atau kelangsungan usaha Sarana Menara.
Sementara itu, penandatanganan perjanjian kredit hingga Rp2 triliun itu merupakan transaksi afiliasi karena Protelindo, Iforte, SUPR, dan IBST merupakan perusahaan perkendali yang sahamnya dimiliki paling sedikit 99% oleh Sarana Menara.
Sementara itu, pada perdagangan Rabu (11/12/2024), saham TOWR ditransaksikan melemah Rp5 (0,69%) ke level Rp715, dengan harga pembukaan Rp725 yang juga merupakan posisi tertingginya dan sempat ke terendah Rp710. (bdm)