Google Pastikan Gabungkan Chrome ke OS Android

Jakarta, ID – Google, raksasa teknologi informasi asal Amerika Serikat, mengonfirmasi kebenaran rumor terkait rencana penggabungan sistem operasi (operating system/OS) Chrome ke dalam Android.

Hal itu disampaikan langsung dalam wawancara portal TechRadar dengan Presiden Ekosistem Android di Google (President of Android Ecosystem at Google) Sameer Samat.

“Kami akan menggabungkan OS Chrome dan Android menjadi satu platform (aplikasi), dan saya sangat tertarik dengan bagaimana orang-orang menggunakan laptop mereka saat ini dan apa yang mereka lakukan,” ujar Sameer, dikutip InfoDigigital.co.id, Selasa (15/7/2025).

Android selama ini sudah dikenal banyak digunakan pada perangkat ringan yang bisa dibawa ke mana saja, antara lain smartphone dan tablet.

Di sisi lain, OS Crome, selain digunakan sebagai mesin pencarian pendamping di smartphone, paling nyaman/banyak digunakan pada laptop dan komputer desktop.

Rumor penggabungan OS Chrome dengan Android sudah seringkali muncul dan tak pernah ada konfirmasi resmi dari Google. Karena itu, konfirmasi dari Sameer pun memastikan kebenaran rencana tersebut.

Sebagai persiapan, Android pun disebut telah mendapatkan fitur-fitur khusus untuk layar besar, termasuk mode desktop khusus, kemampuan windowing yang ditingkatkan, dan penskalaan yang lebih baik untuk berbagai ukuran layar.

Di sisi lain, portal GSMArena menyebut bahwa laporan sebelumnya menunjukkan bahwa tujuan Google dengan langkah penggabungan Chrome ke OS Android agar menjadi lebih kompetitif dengan perangkat iPad dari Apple yang punya satu aplikasi OS saja, yakni iOS.

Penggabungan Chrome ke Android akan memungkinkan pengguna untuk menyelesaikan lebih banyak pekerjaan di tablet yang hanya bersistem Android yang di dalamnya ada fitur Chrome yang telah digabungkan.

Sameer pun mengakui secara tersirat kepraktisan penggunaan OS iOS pada perangkat Apple itu, misalnya MacBook Pro atau Apple Watch, karena OS-nya hanya iOS.

Hal itu berbeda misalnya dibandingkan ketika seseorang menggunakan ponsel Samsung Galaxy Z Fold7 yang ber-OS Android dan juga ada pendampingnya, OS Chrome.

Guna menopangnya, pada tahap awal, Google juga dikabarkan sedang mengembangkan laptop Pixel yang akan membantu langkah itu untuk memperluas ekosistem produknya lebih jauh. (dmm)