Google Berbagi Tips Belanja Aman 10.10

Jakarta, ID – Hari Jumat (10/10/2025) ini bertepatan dengan festival belanja online 10.10 digelar di marketplace/e-commerce Tanah Air. Berikut tips berbelanja aman dan tidak masuk jerat penipuan.

Google Indonesia langsung mengingatkan pada momen festival belanja 10.10 dengan mewaspadai penipuan online. Para penipu online memang ‘berkeliaran’ antara lain dengan memanfaatkan festival belanja.

“Kenali modus baru dan amankan akunmu. Kunci belanja aman: password kuat, verifikasi 2 langkah, dan selalu kritis pada promo tak wajar. Belanja cerdas, tetap aman!” ungkap Google Indonesia, dikutip InfoDigital.co.id.

Menurut catatan Google, musim promo akhir tahun dan festival belanja seperti 10.10 selalu jadi momen paling ditunggu banyak orang. Namun, di balik semarak penawaran menarik, ada satu hal yang perlu diwaspadai, yaitu penipuan online.

Kini, penipu kerap memanfaatkan berbagai taktik baru untuk melakukan penipuan, mulai dari pesan singkat yang mengatasnamakan pihak lain hingga mengirim link yang menjebak.

Melalui berbagai pembaruan, fitur, dan layanan terkini, Google pun terus berupaya menciptakan ekosistem digital yang aman dan nyaman, termasuk dalam berbelanja online.

“Namun, penting bagi kita untuk terus waspada dan membekali diri dengan kebiasaan belanja yang aman,” ucap juru bicara Google, mengingatkan.

Tips Belanja Online Aman

Berikut beberapa tips berbelanja online aman yang bisa diterapkan menurut Google

1. Waspada Modus Penipuan yang Kian Beragam

Ada beberapa pola penipuan yang makin marak belakangan ini. Berikut di antaranya dan cara mudah untuk menghindarinya:

a. Penipuan atas namakan layanan pelanggan

Penipu berpura-pura menjadi layanan pelanggan dari bank, marketplace, atau brand populer. Mereka biasanya menampilkan nomor palsu dan meminta data pribadi, bahkan akses jarak jauh ke perangkat.

Tipsnya, jangan pernah membagikan kata sandi, kode OTP, atau mengizinkan akses remote kepada siapa pun. Jika ragu, hubungi langsung layanan pelanggan resmi melalui situs atau aplikasi yang terverifikasi.

b. Malvertising (iklan berbahaya)

Iklan yang tampak menarik, tapi justru terkadang mengarahkanmu ke situs berisi malware.

Tipsnya, hanya klik iklan dari situs resmi, dan jangan abaikan peringatan keamanan dari browser. Gunakan ad blocker atau fitur ‘HTTPS-first mode’ untuk keamanan ekstra.

c. Paket dan tagihan palsu

Modus yang sering muncul lewat SMS atau e-mail, dengan pesan seperti ‘Paket Anda tertahan, klik link ini untuk melacak’.

Tipsnya, jangan klik tautan mencurigakan. Cek langsung status pengiriman lewat aplikasi atau situs resmi jasa ekspedisi.

d. Situs palsu

Penipu sering membuat situs tiruan dengan promo-promo yang tidak wajar.
Tips, selalu periksa alamat situs dan baca ulasan dari pengguna lain sebelum melakukan pembayaran.