Infodigital.co.id

Global Diajak Investasi di Startup Indonesia

Pertemuan startup Indonesia dengan investor global. (Dok Kemkomdigi)

Jakarta, ID – Para investor global diajak untuk percaya dan mau investasi pada usaha rintisan berbasis teknologi (startup) lokal di Indonesia. Ada banyak potensi bisnis yang masih dikembangkan.

Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid mengajak para investor global untuk menaruh kepercayaan kepada para pelaku startup Indonesia.

Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) pun telah melaksanakan berbagai inisiatif untuk mengembangkan ekosistem startup di Indonesia melalui HUB.ID Connection Hub dan Startup Indonesia Dashboard.

Dalam ajang HUB.ID Connection Hub 2025 terakhir, Kemkomdigi juga telah mempertemukan 20 startup unggulan Indonesia dengan para calon investor global.

“20 startup unggulan ini mencerminkan kreativitas dan ketangguhan generasi baru inovator Indonesia. Mereka membawa semangat global, tetapi tetap berakar pada solusi untuk masyarakat,” ujar Meutya di Jakarta, dikutip InfoDigital.co.id, Jumat (24/10/2025).

Langkah Kemkomdigi itu menjadi bagian dari upaya menjadikan Indonesia sebagai pusat inovasi digital terpercaya di Asia dan salah satu langkah strategis setahun Pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Sejak diluncurkan tahun 2022, HUB.ID telah menghubungkan lebih dari 240 startup dengan lebih dari 80 investor global dan mitra korporasi sebagai pemodal.

Program tersebut telah memfasilitasi lebih dari 2.600 pertemuan terkurasi dan menghasilkan investasi serta kemitraan bisnis senilai lebih dari US$60 juta.

Selain mempertemukan startup dengan investor, HUB.ID menghadirkan sesi mentoring dan berbagi pengalaman dengan pendiri startup yang telah berhasil.

Pendekatan tersebut bertujuan membangun fondasi manajerial dan keberlanjutan bisnis di kalangan startup muda.

Meutya mengatakan kerja sama yang telah terjalin antara startup Indonesia dan investor global menjadi tanda makin matangnya ekosistem digital nasional.

Startup Indonesia Dashboard

Kemkomdigi juga memperkenalkan Startup Indonesia Dashboard, basis data nasional yang terintegrasi untuk memetakan dan menghubungkan startup dengan investor di berbagai sektor dan wilayah.

Platform itu akan membantu investor menilai potensi bisnis dan pembuat kebijakan melihat arah pertumbuhan digital nasional. “Ketika semua saling terhubung, inovasi akan tumbuh,” tegas Meutya.

Direktur Jenderal Ekosistem Digital Kemkomdigi Edwin Hidayat Abdullah pun menekankan pentingnya penguatan seluruh komponen dalam ekosistem startup agar risiko kegagalan bisa ditekan.

“Kita perlu mengorkestrasi ekosistemnya. Kolaborasi antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat menjadi kunci,” katanya.

Melalui kolaborasi antara startup, investor, dan pemerintah, Indonesia terus memperkuat posisi sebagai rumah bagi inovasi digital yang tumbuh dari kepercayaan dan keterhubungan. (bdm)

Komentar

Iklan