Gemini Terpopuler di App Store karena Nano Banana

Jakarta, ID – Gemini, aplikasi pintar berbasis AI buatan Google, menjadi yang terpopuler di pasar aplikasi App Store (milik Apple) sejak adanya peluncuran model editor gambar Nano Banana pada Agustus 2025.

Sementara itu, meski baru setengah bulan berjalan, aplikasi Gemini telah memperoleh 12,6 juta unduhan (download) hanya pada setengah bulan September 2025, naik dari 8,7 juta pada bulan sebelumnya, Agustus 2025.

Sebelum dua bulan tersebut, unduhan aplikasi Gemini paling tinggi hanya mencapai nomor tiga di App Store pada 28 Januari 2025.

Hal itu dampak dari ulasan positif terhadap Gemini, terutama dari pengguna yang mengatakan bahwa sekarang dapat lebih mudah melakukan pengeditan yang kompleks dan membuat gambar yang realistis.

“Aplikasi Gemini telah naik ke puncak ‘tangga lagu’ toko aplikasi global dan telah melihat peningkatan unduhan sebesar 45% dari bulan ke bulan pada bulan September sejauh ini,” ungkap Appfigures, perusahaan intelijen aplikasi.

Tak bisa dipungkiri, menurut portal TechCrunch, tak lama setelah rilis Nano Banana, Gemini langsung naik, dari sebelumnya nomor 2 di App Store pada 8 September 2025.

Kemudian, Gemini menjadi aplikasi nomor 1 pada 12 September, dan berhasil menggeser OpenAI ChatGPT ke peringkat kedua.

Saat ini, tidak ada aplikasi AI khusus lainnya yang berada di 10 besar di App Store saat ini, selain Gemini dan ChatGPT.

Gemini kini pun menjadi salah satu dari 5 aplikasi pada smartphone iPhone teratas secara keseluruhan di 108 negara secara global, menurut data Appfigures, menunjukkan.

Tak hanya di App Store, di Play Store (pasar aplikasi milik Google), Gemini juga melompat dari aplikasi teratas nomor 26 secara keseluruhan di AS pada 8 September 2025, kemudian naik menjadi aplikasi nomor 2 pada hari Senin (15/9/2025).

Hanya saja, meskipun Android menjadi platform milik Google sendiri, ChatGPT tetap berada di posisi teratas pada saat penulisan pada Google Play Store.

Prestasi Google

Google pun telah menggembar-gemborkan pertumbuhan Gemini tersebut karena lebih banyak pengguna masuk dan mengunduhnya untuk mencoba fitur pengeditan gambar baru.

Google Gemini dan Google Labs VP Josh Woodward pun berbagi informasi melalui platform X pada 8 September.

Aplikasi Gemini disebutnya telah memperoleh 23 juta pengguna untuk pertama kalinya dalam waktu singkat sejak model Nano Banana diluncurkan. Para pengguna juga membagikan lebih dari 500 juta gambar.

Pertumbuhan aplikasi Gemini yang cepat juga mendorong peningkatan belanja konsumen.

Dari total pendapatan unduhan US$6,3 juta yang dihasilkan tahun ini di perangkat iOS, senilai US$1,6 juta berasal dari Agustus saja, dengan kontribusi terbanyak setelah rilis model Nano Banana. Ini naik 1.291% dari angka Januari 2025 masih US$115.000, perkiraan Appfigures.

Pendapatan aplikasi Gemini pada akhir September 2025 ini juga berada di jalur setidaknya sama dengan angka bulan Agustus 2025. Pasalnya, Gemini telah mendapatkan US$ 792.000 sejauh September ini, atau setengah dari total Agustus.

Sementara itu, pada 2025 ini, aplikasi Gemini pun telah diunduh 103,7 juta kali. Totalnya telah mencapai 185,4 juta unduhan hingga saat ini sejak diluncurkan di Android pada Februari 2024 dan ekspansi ke  iOS akhir tahun yang sama. (bdm)